Jum'at, 1 Januari 2016
Oleh: Ustadz Yachya Yusliha.
6 SYARAT WAJIB PENCARI ILMU
® Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan.
Banyak hadis yang menjelaskan akan kewajiban dari menuntut ilmu.
Ilmu merupakan alat atau sarana yang harus dimiliki oleh setiap orang dan tidak hanya dikhususkan bagi umat islam saja.
Orang yang berilmu pasti akan mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi dibanding orang yang tak berilmu.
Hal ini sudah ditetapkan dan sudah menjadi kodrat Ilahi yang termaktub dalam Al-quran.
Sebagaimana yang telah umat islam yakini bahwa Alloh akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang ber-ilmu pengetahuan dengan beberapa derajat.
Derajat disini mempunyai banyak arti dan makna, namun yang pasti orang yang berilmu lebih tinggi nilainya dibanding orang yang ilmunya sedikit atau tidak punya sama sekali.
Ilmu mempunyai 2 kategori besar. Yang pertama adalah ilmu tentang urusan dunia.
Dan yang kedua adalah ilmu tentang urusan akhirat.
Saudaraku…kedua kategori tersebut mempunyai kesamaan yang mendasar yaitu kesamaan dalam mencari atau menuntut ilmu itu sendiri.
Dalam kitab “ALALA” dijelaskan ada 6 syarat yang wajib diketahui oleh setiap penuntut ilmu.
Mari kita mengurai satu persatu syarat-syarat tersebut:
1. CERDAS
Sebelum mencari ilmu, seorang murid setidaknya harus mempunyai sifat cerdas.
Cerdas dalam arti cerdas memilih guru atau ustadz.
Jangan asal-asalan dalam mencari seorang guru.
Karena guru sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan kita dalam mencari ilmu.
Carilah guru yang sudah mahir atau sudah paham betul terhadap ilmu yang akan kita cari.
Sebagai contoh anda ingin menjadi seorang dokter.
Maka yang harus anda lakukan adalah bersekolah atau kuliah di fakultas kedokteran, dan bukan kuliah di fakultas pertanian atau fakultas-fakultas yang lain.
Jadi inilah yang dimaksud dengan cerdas.
2. SEMANGAT atau NIAT YANG KUAT
Seorang murid harus mempunyai niat yang kuat dalam menuntut ilmu.
Mereka tidak boleh mudah berputus asa.
Banyak sekali murid atau seorang santri yang keluar dari sekolah atau pesantren dengan alasan lelah, capek, terlalu banyak pelajaran ataupun alasan-alasan yang lain yang menurut saya itu semua hanya karena kurangnya niat dari santri/siswa tersebut.
3. SABAR
Sabar adalah sesuatu hal yang harus dilakukan oleh siapa saja.
Terutama bagi siswa ataupun santri yang lagi menuntut ilmu.
Sabar mempunyai arti penting dalam mencari ilmu, karena dalam mencari ilmu atau waktu sekolah pasti banyak sekali tugas-tugas yang harus dilakukan dan dikerjakan, yang otomatis mengurangi jam istirahat, mengurangi waktu tidur ataupun waktu-waktu bermain.
Dan bagi para santri yang ingin berhasil dalam menuntut ilmu, wajib bersabar dan tidak boleh tidak.
4. BEKAL/BIAYA
Mempunyai bekal atau biaya dalam rangka mencari ilmu adalah satu keharusan yang wajib dipenuhi bagi para pencari ilmu.
Bekal disini sangat relatif besar kecilnya.
Bagi para siswa yang bersekolah, bekal bisa diperoleh dari rumah, orang tua ataupun dari pemerintah yang berupa beasiswa.
Dan bagi para santri yang menuntut ilmu di pesantren, selain dari sumber diatas , bekal juga bisa didapat dari tenaga mereka, antara lain dengan menjadi pembantu di rumah kyai atau kediaman pengasuh.
5. BIMBINGAN SEORANG GURU
Sebagaimana yang telah saya urai pada syarat pertama, keberadaan seorang guru/ustadz sangat vital/penting.
Tidak ada di dunia ini seseorang yang berhasil atau seseorang ilmuwan sukses tanpa seorang pembimbing atau tanpa seorang guru.
Biarpun ada yang mengatakan bahwa si A belajar secara otodidak, yakinlah pasti ada faktor dibalik keberhasilannya.
Entah itu dari keluarga, sahabat ataupun kerabat.
Dan yang harus anda ketahui bahwa guru yang alim dan mampun (pandai dibidangnya), akan menghasilkan siswa atau santri-santri handal dimasa mendatang.
6. WAKTU YANG LAMA
Saudaraku..tidak ada didunia ini yang bisa didapatkan secara instan, apalagi hal tersebut menyangkut urusan ilmu.
Jadi tidak salah jika beliau bersabda bahwa menuntut ilmu itu dimulai dari liang lahat sampai liang kubur.