Kamis, 31 Desember 2015

SARAT MENCARI ILMU

Jum'at, 1 Januari 2016
Oleh: Ustadz Yachya Yusliha.

6 SYARAT WAJIB PENCARI ILMU

® Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan.

Banyak hadis yang menjelaskan akan kewajiban dari menuntut ilmu.

Ilmu merupakan alat atau sarana yang harus dimiliki oleh setiap orang dan tidak hanya dikhususkan bagi umat islam saja.

Orang yang berilmu pasti akan mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi dibanding orang yang tak berilmu.

Hal ini sudah ditetapkan dan sudah menjadi kodrat Ilahi yang termaktub dalam Al-quran.

Sebagaimana yang telah umat islam yakini bahwa Alloh akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang ber-ilmu pengetahuan dengan beberapa derajat.

Derajat disini mempunyai banyak arti dan makna, namun yang pasti orang yang berilmu lebih tinggi nilainya dibanding orang yang ilmunya sedikit atau tidak punya sama sekali.

Ilmu mempunyai 2 kategori besar. Yang pertama adalah ilmu tentang urusan dunia.

Dan yang kedua adalah ilmu tentang urusan akhirat.

Saudaraku…kedua kategori tersebut mempunyai kesamaan yang mendasar yaitu kesamaan dalam mencari atau menuntut ilmu itu sendiri.

Dalam kitab “ALALA” dijelaskan ada 6 syarat yang wajib diketahui oleh setiap penuntut ilmu.

Mari kita mengurai satu persatu syarat-syarat tersebut:

1. CERDAS

Sebelum mencari ilmu, seorang murid setidaknya harus mempunyai sifat cerdas.

Cerdas dalam arti cerdas memilih guru atau ustadz.

Jangan asal-asalan dalam mencari seorang guru.

Karena guru sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan kita dalam mencari ilmu.

Carilah guru yang sudah mahir atau sudah paham betul terhadap ilmu yang akan kita cari.

Sebagai contoh anda ingin menjadi seorang dokter.

Maka yang harus anda lakukan adalah bersekolah atau kuliah di fakultas kedokteran, dan bukan kuliah di fakultas pertanian atau fakultas-fakultas yang lain.

Jadi inilah yang dimaksud dengan cerdas.

2. SEMANGAT atau NIAT YANG KUAT

Seorang murid harus mempunyai niat yang kuat dalam menuntut ilmu.

Mereka tidak boleh mudah berputus asa.

Banyak sekali murid atau seorang santri yang keluar dari sekolah atau pesantren dengan alasan lelah, capek, terlalu banyak pelajaran ataupun alasan-alasan yang lain yang menurut saya itu semua hanya karena kurangnya niat dari santri/siswa tersebut.

3. SABAR

Sabar adalah sesuatu hal yang harus dilakukan oleh siapa saja.

Terutama bagi siswa ataupun santri yang lagi menuntut ilmu.

Sabar mempunyai arti penting dalam mencari ilmu, karena dalam mencari ilmu atau waktu sekolah pasti banyak sekali tugas-tugas yang harus dilakukan dan dikerjakan, yang otomatis mengurangi jam istirahat, mengurangi waktu tidur ataupun waktu-waktu bermain.

Dan bagi para santri yang ingin berhasil dalam menuntut ilmu, wajib bersabar dan tidak boleh tidak.

4. BEKAL/BIAYA

Mempunyai bekal atau biaya dalam rangka mencari ilmu adalah satu keharusan yang wajib dipenuhi bagi para pencari ilmu.

Bekal disini sangat relatif besar kecilnya.

Bagi para siswa yang bersekolah, bekal bisa diperoleh dari rumah, orang tua ataupun dari pemerintah yang berupa beasiswa.

Dan bagi para santri yang menuntut ilmu di pesantren, selain dari sumber diatas , bekal juga bisa didapat dari tenaga mereka, antara lain dengan menjadi pembantu di rumah kyai atau kediaman pengasuh.

5. BIMBINGAN SEORANG GURU

Sebagaimana yang telah saya urai pada syarat pertama, keberadaan seorang guru/ustadz sangat vital/penting.

Tidak ada di dunia ini seseorang yang berhasil atau seseorang ilmuwan sukses tanpa seorang pembimbing atau tanpa seorang guru.

Biarpun ada yang mengatakan bahwa si A belajar secara otodidak, yakinlah pasti ada faktor dibalik keberhasilannya.

Entah itu dari keluarga, sahabat ataupun kerabat.

Dan yang harus anda ketahui bahwa guru yang alim dan mampun (pandai dibidangnya), akan menghasilkan siswa atau santri-santri handal dimasa mendatang.

6. WAKTU YANG LAMA

Saudaraku..tidak ada didunia ini yang bisa didapatkan secara instan, apalagi hal tersebut menyangkut urusan ilmu.

Jadi tidak salah jika beliau bersabda bahwa menuntut ilmu itu dimulai dari liang lahat sampai liang kubur.

MENJAGA HATI

1 Januari 2016 M
OLeh: Ustadz Yachya Yusliha

Rasulullah saw. bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut yang menyukai kelembutan.

Allah akan memberikan kepada orang yang bersikap lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang bersikap keras dan kepada yang lainnya

Kita tidak lalai akan do'a yang satu ini :

"Ya Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah diriku dalam Agama-Mu dan dalam Ketaatan kepada-Mu".

Begitulah, menjaga kondisi hati untuk senantiasa istiqomah berada di jalan Allah, senantiasa bersih dari segala kotoran dan lembut dari segala kekerasan (hati), tidaklah mudah.

Kesibukan dan rutinitas kita yang menguras tenaga dan pikiran, serta interaksi yang terus menerus dengan masalah duniawi, jika tidak di imbangi dengan "makanan-makanan" hati, terkadang membuat hati menjadi keras, kering, lalu mati.

Padahal sebagai seorang mukmin, dalam melihat berbagai macam persoalan kehidupan, haruslah dengan mata hati yang jernih.

Untuk itu, beberapa nashehat berikut patut kita renungi dalam upaya melembutkan hati.

Kita hendaknya senantiasa:
1. Takut akan datangnya maut secara tiba-tiba sebelum kita sempat bertaubat.

2. Takut tidak menunaikan hak-hak Allah secara sempurna.

Sesungguhnya hak-hak Allah
itu pasti di minta pertanggungjawabannya.

3. Takut tergelincir dari jalan yang lurus, dan berjalan di atas jalan kemaksiatan dan jalan syaithan.

4. Takut memandang remeh atas banyaknya nikmat Allah pada diri kita.

5. Takut akan balasan siksa yang segera di dunia, karena maksiat yang kita lakukan.

6. Takut mengakhiri hidup dengan su'ul khatimah.

7. Takut menghadapi sakaratul maut dan sakitnya sakaratul maut.

8. Takut menghadapi pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir di dalam kubur.

9. Takut akan adzab dan prahara di alam kubur.

10. Takut menghadapi pertanyaan hari kiamat atas dosa besar dan dosa kecil yang kita lakukan.

11. Takut melalui titian yang tajam. Sesungguhnya titian itu lebih halus daripada rambut
dan lebih tajam dari pedang.

12. Takut dijauhkan dari memandang wajah Allah.

13. Perlu mengetahui tentang dosa dan aib kita.

14. Takut terhadap nikmat Allah yang kita rasakan siang dan malam sedang kita tidak
bersyukur.

15. Takut tidak diterima amalan-amalan dan ucapan-ucapan kita.

16. Takut bahwa Allah tidak akan menolong dan membiarkan kita sendiri.

17. Kekhawatiran kita menjadi orang yang tersingkap aibnya pada hari kematian dan pada
hari timbangan ditegakkan.

18. Hendaknya kita mengembalikan urusan diri kita, anak-anak, keluarga, suami dan harta
kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan jangan kita bersandar dalam memperbaiki
urusan ini kecuali pada Allah.

19. Sembunyikanlah amal-amal kita dari riya' ke dalam hati, karena terkadang riya' itu
memasuki hati kita, sedang kita tidak merasakannya. Hasan Al Basri rahimahullah
pernah berkata kepada dirinya sendiri. "Berbicaralah engkau wahai diri.

Dengan ucapan orang sholeh, yang qanaah lagi ahli ibadah. Dan engkau melaksanakan amal orang fasik dan riya'. Demi Allah, ini bukan sifat orang mukhlis".

20. Jika kita ingin sampai pada derajat ikhlas maka hendaknya akhlak kita seperti akhlak
seorang bayi yang tidak peduli orang yang memujinya atau membencinya.

21. Hendaknya kita memiliki sifat cemburu ketika larangan-larangan Allah diremehkan.

22. Ketahuilah bahwa amal sholeh dengan keistiqomahan jauh lebih disukai Allah
daripada amal sholeh yang banyak tetapi tidak istiqomah dengan tetap melakukan
dosa.

23. Ingatlah setiap kita sakit bahwa kita telah istirahat dari dunia dan akan menuju akhirat
dan akan menemui Allah dengan amalan yang buruk.

24. Hendaknya ketakutan pada Allah menjadi jalan kita menuju Allah selama kita sehat.

25. Setiap kita mendengar kematian seseorang maka perbanyaklah mengambil pelajaran dan nasihat.

Dan jika kita menyaksikan jenazah maka khayalkanlah bahwa kita yang sedang diusung.

26. Hati-hatilah menjadi orang yang mengatakan bahwa Allah menjamin rezeki kita
sedang hatinya tidak tenteram kecuali sesuatu yang ia kumpul-kumpulkan.

Dan menyatakan  sesungguhnya akhirat itu lebih baik dari dunia, sedang kita tetap mengumpul-ngumpulkan harta dan tidak  menginfakkannya sedikit pun, dan mengatakan bahwa kita pasti mati padahal dia tidak pernah ingat mati.

27. Lihatlah dunia dengan pandangan I'tibar (pelajaran) bukan dengan pandangan
mahabbah (kecintaan) kepadanya dan sibuk dengan perhiasannya.

28. Ingatlah bahwa kita sangat tidak kuat menghadapi cobaan dunia.

Lantas apakah kita
sanggup menghadapi panasnya jahannam?

29. Di antara akhlak wanita mu'minah adalah menasihati sesama mu'minah.

30. Jika kita melihat orang yang lebih besar dari kita, maka muliakanlah dia dan katakan kepadanya, "Anda telah mendahului saya di dalam Islam dan amal sholeh maka dia jauh lebih baik di sisi Allah.

Anda keluar ke dunia setelah saya, maka dia lebih baik
sedikit dosanya dari saya dan dia lebih baik dari saya di sisi Allah."

TENTANG MENCARI ILMU AGAMA

daripada setahun bagi orang dungu.(Al-Hadist)

©      Hai...Anak Adam luangkanlah waktu untuk beribadah kepadaKu, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan.(HR.Tirmidzi)


©      Apabila engkau berada pada sore hari, janganlah menunggu waktu pagi. Apabila engkau berada diwaktu pagi, janganlah menunggu waktu sore. Ambillah masa sehatmu sebelum sakitmu dan hidupmu sebelum datang kematianmu.(HR.Bukhari)

©       Ambillah 5 perkara sebelum 5 perkara :
1.       Waktu mudamu sebelum waktu tuamu
2.       Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu
3.       Masa kayamu sebelum datang msa kefakiranmu
4.       Masa luangmu sebelum masa sibukmu
5.       Hidupmu sebelum datang kematianmu.(HR.Al-Hakim)

Bandung 1 januari 2016
Ustadz Yachya Yusliha

Khutbah di mesjid Al Jabbar Cisen Arcamanik

Tgl 29 januari 2016

Assalamu'alaikum .... Ma'sirol muslimin rohimakumullah


Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat illahirobi alhamdulillah, kita masih diberi umur sampai saat ini kita dapat melaksanakan sholat jum'at mudah-mudah apa yang sedang kita laksanakan di siang hari ini di trima oleh Alloh swt...

Sholawat dan salam semoga dicurahkan kepada junjunan kita nabi Muhammad saw, juga untuk keluarga sampai kepada kita sebagai umatnya semoga mendapat safaat kelak pada hari kiamah.

Khotib mengajak husuh kepada diri saya peribadi mari kita meningkatkan kwalitas takwa yang sebenar benarnya.

Hadirin ...

 Dengan tibanya tahun 2016 ini sebenarnya umur kita ini di kurangi, memang secara mati -matika umur kita bertambah tetapi hakikatnya di kurangi umur kita ini.

Yu kita ..

 tafakur
Tasyakur
Tadabur 

Tafakur:


Coba pikirkan Allah swt telah meciptakan alam yang indah ini, kita syukuri, ...

Tasyakur : 

Atas nikmat pemberian dari Alloh swt ..

Tadabur:

Betapa lemahnya diri kita, hanya Alloh swt yang memberi kekuatan. 

Jamaah yang di rahmati Alloh ...

Kali ini akan saya sampaikan thema: Hand phone dan perubahan sikap Remaja.

Saat ini, alat telnologi berkembang dengan sangat cepat. Bukan hanya didaerah perkotaan, tetapi juga di pedesaan.

Salah satu alat teknologi yang telah di nikmati seluruh kalangan masyarakat adalah adanya handphone atau sering di sebut HP.

Pada zaman dulu, seseorang bisa berkabar melalui telepon.

Ia harus pergi ke kecamatan untuk menggunakan telepon umum. Sementara di zaman sekarang, setiap rumah sudah memiliki  HP.

Bahkan, banyak dari masyarakat yang memiliki HP lebih dari satu buah.

Ada HP yang khusus untuk keluarga, untuk bisnis, untuk teman, dan lain sebagainya.

Dari segi jenis HP, masyarakat kita banyak yang memiliki HP khusus untuk telephone dan SMS serta HP khusus untuk di sambungkan ke internet.

Kenyataan seperti inilah menjadi masyarakat kita sulit untuk menghindari keberadaan HP.

Bahkan, HP menjadi salah satu kebutuhan primer yang harus dipenuhi.

Dengan adanya HP, seseorang dapat ber interaksi dengan orang lain yang berjarak jauh dengan cara cepat dan hemat.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah.... 

Sebagai alat elektronik, HP memiliki dampak positif dan negatif, terlebih bagi remaja.

 Terhadap para remaja, HP bisa mengubah sikap dan kepribadian. 

Dari yang awalnya baik, mereka bisa berubah menjadi jelek. 

Atau, sebaliknya, dari yang awalnya jelek menjadi baik.

 Nah, berikut adalah beberapa dampak positif dari HP.

1. MEDIA MENCARI ILMU PENGETAHUAN:

Adanya HP dapat menjadikan seorang remaja bisa leluasa mencari ilmu pengetahuan. 

Selain untuk berkomunikasi dengan teman atau guru terdapat HP yang berfungsi sama dengan komputer yang di sambungkan dengan jaringan internet.

 Dengan HP ini, seorang remaja akan dengan mudah mencari ilmu pengetahuan yang diinginkannya. 

Hanya dengan bermodalkan pulsa dengan harga murah, ia akan mampu mendapatkan ilmu pengetahuan yang beragam, mendalam dan mudah. 

Di dalam agama islam, mencari ilmu hukumnya wajib.

Nabi Muhammad Saw. Bersabda:

"Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim." (HR. Ibnu Majah). 

Selain hadits tersebut, Allah. Berfirman:

"Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan." (QS. Thaahaa [20] :114).

Terhadap ayat tersebut, Ibnu Hajar al-Asqalani menuliskan sebuah catatan dalam kitab Fathul Baari, bahwa firman Alloh swt. Yang artinya 'Wahai Rabb-ku, tambahkanlah ilmu. Sebab, sesungguhnya Alloh swt tidaklah memerintahkan Nabi saw. Untuk meminta tambahan sesuatu, kecuali (tambahan) ilmu.

Adapun yang di maksud dengan ilmu di sini adalah ilmu syar'i, yaitu ilmu yang akan menjadikan orang mukalaf mengetahui kewajibannya berupa masalah-masalah ibadah dan muamalah, juga ilmu tentang Alloh dan sifat-sifatnya, hak apa saja yang harus ia tunaikan dalam beribadah kepadanya, dan mensucikannya dari berbagai kekurangan.

Ilmu pengetahuan sangat besar jasanya bagi manusia. Bahkan, jasa tersebut bukan hanya dinikmati di dunia saja, namun juga sampai alam akhirat. Nabi Muhammad Saw. Bersabda:

"Barang siapa yang menghedaki kehidupan dunia, maka carilah ilmunya. Dan barang siapa ingin bahagia akhirat maka carilah ilmunya, dan barang siapa menghendaki keduanya, maka wajib baginya memiliki ilmunya" (HR. Tirmidzi).

Dengan begitu, keberadaan hp yang dapat di gunakan sebagai alat menuntut ilmu dapat dinilai positit.

Hp akan menjadikan generasi muda semakin pandai dan mengerti Tuhannya.

2. MENAMBAH TEMAN ATAU SAHABAT:

MAKNA KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW

-Sejarah
Rabi’ul Awal sebelum kelahiran baginda Nabi saw, merupakan bulan yang tidak memilki keistimewaan bagi orang Arab.

Berbeda halnya dengan asyhur al-hurum, yang telah di-nash kemuliannya oleh Allah swt dalam surah al-Taubah;36 serta diagungkan oleh bangsa Arab kala itu dengan melakukan gencatan senjata pada bulan-bulan tersebut, yaitu bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

 Menarik juga mengapa Nabi Muhammad saw tidak dilahirkan pada bulan-bulan tersebut.

Padahal bulan muharram adalah bulan penuh keutamaan dengan diselamatkannya beberapa nabi terdahulu.

Menurut As-Sayid Muhammad Alawi al-Maliki, Allah swt menjadikan bulan Rabi’ul Awwal sebagai bulan kelahiran Nabi agar keistimewa-an dan keutamaan Nabi Muhammad muncul dari diri beliau.

Jika Nabi saw dilahirkan pada salah satu bulan asyhur al–hurum, maka seakan-akan keutamaan Nabi saw bersumber dan mengikut pada keutamaan dan keisti-mewaan bulan-bulan tersebut.

Setelah Nabi saw dilahirkan pada bulan Rabi’ul Awal, bulan yang asalnya tidak memilki keistimewaan ini menjadi istimewa dan mulia berkat kelahiran Nabi saw pada bulan itu.

Hal ini juga terjadi pada hari kelahiran nabi, yaitu hari senin.

 Dahulu, orang arab hanya menge-tahui kemuliaan dan keutamaan bagi hari jum’at. Setelah nabi lahir pada hari senin, hari itu menjadi mulia dan istimewa berkat Nabi saw.

Sebagian ahli sejarah mencatat Al-Mudzaffar Abu Sa’id Kaukabari (W. 360 H) sebagai orang yang pertama kali memperingati Maulid Nabi saw, ia adalah seorang penguasa daerah Irbil yang masuk dalam wilayah Mosul, Iraq.

Sejarawan islam, Ibnu Katsir men-ceritakan bahwa sosok penguasa Irbil ini setiap bulan Rabi’ul Awal memperingati maulid Nabi dengan perayaan yang begitu semarak.***

HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI

Hak dan Kewajiban Suami Isteri dalam Islam
Oleh: Ustadz Yachya Yusliha

Sebagai bahan referensi dan renungan bahkan tindakan, berikut, garis besar hak dan kewajiban suami isteri dalam Islam yang di nukil dari buku “Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap” karangan H.A. Abdurrahman Ahmad.

Hak Bersama Suami Istri

1. Suami istri, hendaknya saling menumbuhkan suasana mawaddah dan rahmah.
(Ar-Rum: 21)

2. Hendaknya saling mempercayai dan memahami sifat masing-masing pasangannya.
(An-Nisa’: 19 – Al-Hujuraat: 10)

3. Hendaknya menghiasi dengan
 pergaulan yang harmonis.
(An-Nisa’: 19)

4. Hendaknya saling menasehati dalam kebaikan.
(Muttafaqun Alaih)

ADAB SUAMI KEPADA ISTRI :

1. Suami hendaknya menyadari bahwa istri adalah suatu ujian dalam menjalankan agama.
(At-aubah: 24)

2. Seorang istri bisa menjadi musuh bagi suami dalam mentaati Allah Dan Rasul-Nya.
(At-Taghabun: 14)

3. Hendaknya senantiasa berdo’a kepada Allah Swt meminta istri yang sholehah.
(AI-Furqan: 74)

Diantara kewajiban suami terhadap istri, ialah:

1. Membayar mahar, Memberi nafkah (makan, pakaian, tempat tinggal), Menggaulinya dengan baik, Berlaku adil jika beristri lebih dari satu.
(AI-Ghazali)

2. Jika istri berbuat ‘Nusyuz’, maka di anjurkan melakukan tindakan berikut ini secara berurutan:

(a) Memberi nasehat,
(b) Pisah kamar,
(c) Memukul dengan pukulan yang tidak menyakitkan.
(An-Nisa’: 34)

‘Nusyuz’ adalah:

 Kedurhakaan istri kepada suami dalam hal ketaatan kepada Allah.

Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah, yang paling baik akhlaknya dan paling ramah terhadap istrinya/keluarganya.
(Tirmudzi)

1. Suami tidak boleh kikir dalam menafkahkan hartanya untuk istri dan anaknya.
(Ath-Thalaq: 7)

2. Suami di larang berlaku kasar terhadap istrinya.
(Tirmidzi)

3. Hendaklah jangan selalu mentaati istri dalam kehidupan rumah tangga.

Sebaiknya terkadang menyelisihi mereka.

Dalam menyelisihi mereka, ada keberkahan.
(Baihaqi, Umar bin Khattab ra., Hasan Bashri)

4. Suami hendaknya bersabar dalam menghadapi sikap buruk istrinya. (Abu Ya’la)

5. Suami wajib menggauli istrinya dengan cara yang baik. Dengan penuh kasih sayang, tanpa kasar dan zhalim.
(An-Nisa’: 19)

6. Suami wajib memberi makan istrinya apa yang ia makan, memberinya pakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menghinanya, dan tidak berpisah ranjang kecuali dalam rumah sendiri.
(Abu Dawud).

7. Suami wajib selalu memberikan pengertian, bimbingan agama kepada istrinya, dan menyuruhnya untuk selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
(AI-Ahzab: 34, At-Tahrim : 6, Muttafaqun Alaih)

8. Suami wajib mengajarkan istrinya ilmu-ilmu yang berkaitan dengan wanita (hukum-hukum haidh, istihadhah, dll.).
(AI-Ghazali)

9. Suami wajib berlaku adil dan bijaksana terhadap istri.
(An-Nisa’: 3)

10. Suami tidak boleh membuka aib istri kepada siapapun.
(Nasa’i)

11. Apabila istri tidak mentaati suami (durhaka kepada suami), maka suami wajib mendidiknya dan membawanya kepada ketaatan, walaupun secara paksa. (AIGhazali)

12. Jika suami hendak meninggal dunia, maka dianjurkan berwasiat terlebih dahulu kepada istrinya. (AI-Baqarah: 40)

ADAB ISTRI KEPADA SUAMI

1. Hendaknya istri menyadari dan menerima dengan ikhlas bahwa kaum laki-Iaki adalah pemimpin kaum wanita.
(An-Nisa’: 34)

2. Hendaknya istri menyadari bahwa hak (kedudukan) suami setingkat lebih tinggi daripada istri.
(Al-Baqarah: 228)

3. Istri wajib mentaati suaminya selama bukan kemaksiatan.
(An-Nisa’: 39)

Diantara kewajiban istri terhadap suaminya, ialah:

1. Menyerahkan dirinya,
Mentaati suami, Tidak keluar rumah, kecuali dengan ijinnya,
Tinggal di tempat kediaman yang di sediakan suami
Menggauli suami dengan baik. (Al-Ghazali)

2. Istri hendaknya selalu memenuhi hajat biologis suaminya, walaupun sedang dalam kesibukan.
(Nasa’ i, Muttafaqun Alaih)

3. Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur untuk menggaulinya, lalu sang istri menolaknya, maka penduduk langit akan melaknatnya sehingga suami meridhainya. (Muslim)

4. Istri hendaknya mendahulukan hak suami atas orang tuanya.

kata mutiara indah

Hidup itu bagaikan sebuah permainan yang di mainkan oleh niat untuk menuju kesuksesan

MANFAAT MINUM SUSU

MANFAAT SUSU KAMBING ETAWA

Meski belum sepopuler susu sapi, namun manfaat susu kambing sudah mulai dikenal di masyarakat. Pasalnya, susu kambing ini lebih aman dikonsumsi untuk mereka yang memang alergi terhadap lemak susu. Di Timur Tengah, susu kambing sudah dikonsumsi lebih dari 1000 tahun silam.

Menurut Journal of American Medicine, susu kambing adalah makanan paling lengkap yang diketahui mengandung vitamin, mineral, elektrolit, unsur kimiawi, enzim, protein, dan asam lemak yang mudah dimanfaatkan tubuh Anda.

Bahkan, tubuh Anda dapat mencerna susu kambing hanya dalam 20 menit. Bandingkan dengan 2-3 jam yang dibutuhkan untuk mencerna susu sapi. Komposisi dan struktur lemak susu kambing dan sapi memang berbeda. Butiran lemak susu kambing berukuran 2 mikrometer, sementara lemak susu sapi berukuran 2,5 – 3,5 mikrometer. Dengan ukuran lemak lebih kecil, susu kambing lebih cepat terdispersi dan campurannya lebih homogen.

Fakta Tentang Susu Kambing :
Susu kambing adalah susu yang paling mirip dengan susu ibu dari segi komposisi, nutrisi, dan sifat kimia alami. Hal ini membuat susu kambing menjadi makanan ideal untuk menyapih anak. Eter gliserol yang jauh lebih tinggi pada susu kambing dibandingkan pada susu sapi juga membuat beberapa dokter merekomendasikannya untuk perawatan gizi bayi yang baru lahir.

Kandungan fluorine yang terdapat pada susu kambing berkisar 10 sampai 100 kali lebih besar dibandingkan susu sapi. Kandungan fluorine bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh.. (Ustadz Yachya Yusliha)