Bandung - Isu pelaku penusukan terhadap Tatang Suganda (39) guru SMP Yayasan Atikan Sunda (YAS) liar di media sosial. Ada yang menyebut Tatang ditusuk oleh muridnya, ada juga yang menyebut Tatang ditusuk oleh orang tua murid. Bagaimana penjelasan sekolah?
Ditemui di rumah duka, Jalan Babakan H Tamim RT 01 RW 13, Kota Bandung, Kepala Sekolah SMP YAS, Mahdar M menegaskan isu-isu tersebut tidak valid dan peristiwa yang menimpa salah seorang guru terbaiknya itu murni kriminal.
"Tidak benar, itu isu menyesatkan" tegas Mahdar.
Menurut Mahdar, pihaknya sudah mengklarifikasi kepada pihak kepolisian atas isu tersebut.
"Kami menyerahkan kepada pihak kepolisian saja. Itu keterangan yang sangat valid. Kami sudah konfirmasi kepada kepolisian ini murni tindakan kriminal," ungkapnya.
Saat ini polisi sudah meringkus 2 dari 3 pelaku penusukan guru SMP YAS tersebut. Mereka menganiaya korban hingga babak belur dan menusuk perut korban bagian kan dengan benda tajam. Kejadian itu terjadi pukul 16.00 WIB.
Pihak kepolisian pun telah membantah kabar tersebut. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, memastikan bahwa pelaku adalah preman di Terminal Cicaheum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar