Kamis, 30 Juni 2016

Ridwan Kamil dan Dirut PT KAI Teken Kerja Sama Pembangunan

Jakarta - Pemkot Bandung dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menandatangani surat kerja sama untuk membentuk tim satuan petugas (satgas) pembangunan. Ada belasan poin kerja sama strategis antarkeduanya.


Usai penandatanganan surat yang berlangsung di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kamis (30/6/2016), Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan ada 11 poin jalinan kerja sama antara Pemkot Bandung dengan PT KAI.


"Kerja samanya banyak. Ada proyek flyover di lintasan Jalan Laswi, hutan kota Laswi, reaktivasi jalur kereta dari bandara Husein Sastranegara sampai Stasiun Kebon Kawung, ranjau untuk pemotor nakal di lintasan kereta, dan lainnya. Ada lebih dari sepuluh," ujar Emil, sapaan Ridwan.


Dari belasan kerja sama tersebut, hal menjadi fokus untuk direalisasi secepatnya yaitu ketertiban lalu lintas di perlintasan kereta api. "Jadi nanti nanti dipasang ranjau. Kita akan memasang pelat besi yang ada duri-durinya. Tim akan berjalan eksperimen," terang Emil.


Di tempat yang sama, Dirut PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya tak ingin hanya sekadar penandatanganan nota kesepahaman saja. Namun hasil kerja sama ini bisa langsung dirasakan masyarakat.


"Saya ingin MoU tidak hanya ditandatangani. Tapi ada hasilnya. Masyarakat Bandung ini kan aksesbilitasnya tinggi. Salah satu solusinya hanya dengan kereta api," ujar Edi.


Penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia. Edi berharap dengan disaksikan langsung oleh anggota DPR, kerjasama ini akan lebih mudah dari sisi pendanaan. "Kami bangga karena dari komisi lima bisa hadir di sini. 

Sehingga mungkin nanti soal pendanaan akan jadi lebih mudah," kata Edi.

Rabu, 29 Juni 2016

Pemkot Bandung berjanji memberikan pendampingan korban KDRT simak selengkapnya

Bandung - Pemkot Bandung berjanji memberikan pendampingan hukum bagi warganya yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

 Langkah ini untuk memastikan korban mendapatkan keadilan hukum.


Selama ini sejumlah korban KDRT harus berjuang sendiri tanpa bantuan kuasa hukum saat di pengadilan. 

"Nah, sekarang kalau sampai ke pengadilan korban bingung, kita dampingi dengan pengacara," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di gedung DPRD Kota Bandung, Rabu (29/6/2016).


Emil, sapaan Ridwan, menyebut tak sedikit warganya urung melanjutkan perkara meski sudah masuk ke meja hijau. 

Tentunya, sambung Emil, kondisi tersebut menjadi perhatian khusus dari pemerintah.


"Ada curhatan dari warga, banyak yang mundur dari meja hijau gara-gara kelelahan berjuang sendiri," ucapnya.
Emil menegaskan, dana pendampingan hukum bagi korban KDRT bakal ditanggung Pemkot Bandung.

 Tim advokasi akan segera di bentuk oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB).


"Mudah-mudahan Juli tahun ini tim pendampingan sudah terbentuk," ujar Emil.


Pihaknya juga berencana membuka layanan pengaduan bagi korban KDRT yang diakomodir Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bandung. 

Lebih lanjut Emil menjelaskan, indeks kebahagiaan nomor satu di Kota Bandung merupakan keharmonisan keluarga.

 Maka itu, dia menambahkan, program-program bersifat menguatkan keharmonisan keluarga harus digalakan.

Sidang kasus suap penanganan korupsi dana BPJS Kabupaten Subang digelar di Pengadilan Negeri Bandung

Bandung - Sidang kasus suap penanganan korupsi dana BPJS Kabupaten Subang digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Rabu (29/6/2016). 

Dalam sidang itu terungkap, uang suap bernilai ratusan juta yang diberikan oleh istri Jajang Abdul Holik, Lenih Marliani kepada dua orang jaksa Kejati Jabar disebut sebagai uang 'Komitmen Operasional' dalam kepengurusan perkara.


Sebelumnya Jajang yang merupakan Kabid Yankes Dinkes Subang telah divonis empat tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi penyelewengan dana BPJS Subang dan telah ditahan. 

Sementara Lenih adalah PNS di Dinkes Subang.


Dalam sidang yang dipimpin Longser Sormin, Ketua Tim JPU KPK, Dody Sukmono mengungkapkan, Jajang akan memasang badan untuk Bupati Ojang Suhandi terhadap perkara kasus Suap Penanganan Korupsi Dana BPJS Kabupaten Subang, setelah sebelumnya meminta uang kepada Bupati. 

Dengan uang itu, Jajang menyatakan akan melindungi Ojang agar tidak ikut terseret kedalam kasus 'maling' Duit BPJS dan masuk kedalam persidangan.


"Yang sudah diberikan itu tadi, sebesar Rp 200 juta dengan perincian tanggal 31 Maret 2016 Rp 100 juta kemudian tanggal 11 April 2016 Rp 100 juta," papar Dody Sukmono Jaksa Penuntut Umum dari KPK.


Uang tersebut diberikan kepada kedua Jaksa dari Kejati Jabar yang menangani kasus korupsi dana BPJS Subang sebelumnya, atas nama Devyani Rochaeni dan Fahri Nurmallo sebagai uang komitmen untuk menangani perkara tersebut.


"Istilahnya itu uang komitmen atau uang pengurusan perkara, yang diberikan kepada pegawai negeri itu (jaksa) sebesar Rp 200 juta dari komitmen mereka sebelumnya Rp 300 juta," sambung Dody.


Akibat perbuatannya, Kedua terdakwa dijerat pasal Kedua tersangka melanggar Primair pasal 5 ayat (1) huruf a, pasal 5 ayat (1) huruf b dan atau pasal 13 UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang penyuapan terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS), dengan ancaman penjara selama 20 tahun.

Selasa, 28 Juni 2016

Dirut PT KAI siapkan armada yang akan di gunakan mudik tahun 2016 silahkan baca selengkapnya

Bandung - Direktur Utama (Dirut) PT KAI Edi Sukmoro melakukan sidak di Stasiun Kiaracondong Daop II Bandung, dalam rangka mengecek kesiapan armada kereta yang akan digunakan untuk arus mudik Lebaran Idul Fitri 2016.

 Edi lalu menyatakan stasiun di Bandung siap melayani pemudik.


"Hasil dari sidak malam ini, kami memastikan kepada para pemudik yang akan menggunakan jasa angkutan Kereta Api khususnya di Stasiun Kiaracondong sudah kita sudah siap untuk melayani masyarakat," ujar Edi Sukmoro disela-sela pemantauan di Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung, Selasa (28/6/2016).


Edi menyebutkan, secara prinsip untuk sarana dan prasarana baik armada maupun stasiun keberangkatan dan kedatangan di wilayah Daop II Bandung, sudah tidak ada masalah. 

Hanya saja untuk jalur ada sekitar 320 titik yang dianggap rawan yang harus diwaspadai oleh seluruh Daerah Operasional PT KAI. 

"Untuk Daop II sendiri titik rawannya karena paling banyak ke arah jalur selatan, itu ada 45 titik," ungkapnya.


Ia menyebutkan titik rawan tersebut berupa jalur rawan longsor, banjir, tanah anjlok, dan beberapa hal lainnya yang tergantung dari situasional. 

Untuk mengantisipasi hal itu, PT KAI sudah berkoordinasi dengan Polri dan TNI untuk membantu PT Kereta Api di titik yang dianggap rawan tersebut.


"Jumlah 4.223 personel ini kita sebar untuk melakukan pengawasan di beberapa titik yang dianggap rawan, selain itu kita juga sudah menyiapkan segala material yang kita siapkan manakala bila ada kejadian yang tidak dikehendaki," jelasnya.


Edi beserta jajaran melakukan pengecekan di dua stasiun di wilayah Daop II Bandung.

 Yakni Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Bandung. 

Untuk Stasiun Kiaracondong sidak dimulai pada pukul 19.00 WIB, untuk mengecek beberapa fasilitas seperti toilet, ruang kesehatan, ruang ibu menyusui, gerbong penumpang, mushola, dan lahan parkir.


Pengecekan itu untuk memastikan agar pengguna jasa kereta bisa menggunakannya dengan nyaman. 

Untuk Stasiun Kiaracondong sendiri para penumpang sudah mulai memadati ruang tunggu untuk menunggu jam keberangkatan ke arah Timur pulau Jawa.

Seribu Penumpang Mudik Gratis dari Bandung Serbu Jateng dan Jatim

Bandung - Dishub Jabar memberangkatkan 10 unit armada mudik bersama secara gratis. Sebanyak 1.260 penumpang dari tiga wilayah secara serempak diberangkatkan ke daerah tujuan masing-masing.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan melepas keberangkatan mereka di halaman kantor Dishub Jabar, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Selasa (28/6/2016), sekitar pukul 17.00 WIB.

"Ada 1.260 orang mendaftar dari tempat duduk yang disediakan 1.500 kursi," ucap Kadishub Jabar Dedi Taufik di sela-sela pelapasan mudik gratis.

Para pemudik itu berasal dari wilayah Bandung Raya, Bekasi dan Sukabumi. Setelah itu mereka berkumpul di kantor Dishub Jabar untuk berangkat daerah tujuan di Jateng, Jatim dan Yogyakarta.

Armada digunakan kegiatan mudik gratis, menurut Dedi, merupakan bus pariwisata yang memiliki rentan waktu operasi yang lama dibandingkan angkutan umum. "Harus dipastikan untuk digunakan bus itu parawisata bukan reguler yang angkutan umum.

Kalau untuk dipakai mudik gratis nanti takutnya ada kekurangan di terminal-terminal pada saat pelaksanaan arus mudik," tutur Dedi.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan secara seremonial mengibarkan bendera sebagai tanda pemberangkatan ribuan pemudik yang mayoritas tujuan Jateng dan Jatim. "Ini merupakan bentuk program pemerintah untuk membantu masyarakat yang ingin pergi mudik lebih awal lebih cepat itu lebih baik," kata Aher, sapaan Heryawan.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan melepas keberangkatan mereka di halaman kantor Dishub Jabar.

Antusias masyarakat sangat tinggi untuk mendaftar program mudik gratis pada tahun ini.

Setidaknya bagi warga perantau di Jabar yang tidak bisa mudik karena urusan pekerjaan belum tuntas ataupun tidak kebagian armada angkut, program ini menjadi jawaban.

"Sangat membantu, karena biasanya suka tidak kebagian tiket, apalagi ke daerah Yogyakarta kadang tiketnya mahal.

Tahun ini saya bilang pulang ke kampung dengan cara ikut program mudik gratis," ujar Edi (35) yang hendak ke Yogyakarta

Senin, 27 Juni 2016

Wali kota Bandung Ridwan Kamil mengakui sepekan terahir pusat perbelajaan semakin diserbu

Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengakui sepekan terakhir pusat perbelanjaan semakin diserbu pengunjung sehingga menyebabkan area parkir kendaraan meluber. Warga diimbau untuk naik kendaraan umum.
Ia memantau sejak seminggu lalu terjadi lonjakan massa di kawasan perbelanjaan sebanyak dua kali lipat dari hari biasa. "Ramainya sejak seminggu lalu. Ketertiban lalu lintas dan parkir menjadi kendala. Karena masyarakat sudah banyak yang berbelanja. Tapi kita sudah tugaskan kepada Dishub untuk memantau terus," kata Emil, sapaan Ridwan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (26/6/2016).
Emil mengimbau masyarakat agar menyimpan kendaraan pribadinya di rumah, kemudian bepergian dengan kendaraan umum. Sehingga mengurangi kepadatan di jalanan dan di area parkir.
"Saya mengimbau naik kendaraan umum. Apalagi yang mau ke daerah Alun-alun. Kan lokasinya berdekatan dari Pasar Baru ke alun-alun. Bisa jalan kaki," kata dia.
Meski begitu, sebagai solusi mengatasi kepadatan area parkir, Emil mengaku sudah memerintahkan Dishub untuk menyediakan kantung-kantung parkir di kawasan pusat perbelanjaan. "Solusinya kita memberitahukan zona parkir yang bisa dipakai. Kemudian warga bisa jalan kaki ke lokasi," ucap Emil.

Minggu, 26 Juni 2016

Penumpang kereta api yang tercatat hingga H-10 meningkat dari tahun lalu.

Jakarta - Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Bambang S Prayitno, menyampaikan data volume penumpang kereta api yang tercatat hingga H-10 Lebaran.

 Dari data yang disampaikan itu terlihat ada peningkatan dibandingkan tahun lalu.


"Hingga Minggu H-10 (26/6), Alhamdulillah semua sistem berjalan dengan aman lancar dan terkendali," ucap Bambang dalam keterangan yang diterima, Senin (27/6/2016).


Data volume penumpang pada H-12 (24 Juni 2016): 52 KA reguler, 4 KA tambahan Lebaran, 2 KA fakultatif. Keberangkatan dari Stasiun Gambir pada 2015 yaitu 6.576, sedangkan pada 2016 yaitu 7.869.

 Keberangkatan dari Pasar Senen pada 2015 yaitu 15.940, sedangkan pada 2016 yaitu 19.764.

 Dari stasiun lain pada 2015 yaitu 981, sedangkan pada 2016 yaitu 995, dengan jumlah total pada 2015 yaitu 23.496, sedangkan pada 2016 yaitu 28.628.


Data volume penumpang pada H-11 (25 Juni 2016): 52 KA reguler, 6 KA tambahan Lebaran, 1 KA fakultatif. 

Keberangkatan dari Stasiun Gambir pada 2015 yaitu 6.389, sedangkan pada 2016 yaitu 7.204. 

Keberangkatan dari Pasar Senen pada 2015 yaitu 15.899, sedangkan pada 2016 yaitu 21.762.

 Dari stasiun lain pada 2015 yaitu 650, sedangkan pada 2016 yaitu 1.253, dengan jumlah total pada 2015 yaitu 22.938, sedangkan pada 2016 yaitu 30.219.


Data volume penumpang pada H-10 (26 Juni 2016): 52 KA reguler, 5 KA tambahan Lebaran, 1 KA fakultatif. 

Keberangkatan dari Stasiun Gambir pada 2015 yaitu 7.350, sedangkan pada 2016 yaitu 7.189. 

Keberangkatan dari Pasar Senen pada 2015 yaitu 17.408, sedangkan pada 2016 yaitu 21.648.

 Dari stasiun lain pada 2015 yaitu 646, sedangkan pada 2016 yaitu 950, dengan jumlah total pada 2015 yaitu 25.404, sedangkan pada 2016 yaitu 29.787.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta peran keluarga agar lebih diutamakan terkait ancaman narkoba di kalangan anak Indonesia

Bandung - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan meminta peran keluarga agar lebih diutamakan terkait dengan ancaman narkoba di kalangan anak muda Indonesia. 

Dia menegaskan bahwa perang terhadap narkoba harus lebih digalakkan.

Pria yang karib disapa Aher ini mendukung langkah pemerintah pusat maupun aparat penegak hukum dalam memberikan hukuman berat terhadap pengedar. 

Bahkan bila perlu hukuman mati sekalipun.


"Kami juga mendukung langkah pemerintah untuk memberikan hukum seberat-beratnya kepada pengedar bila perlu hukuman mati. 

Karena bahaya narkoba sangat luar biasa," kata Aher usai menghadiri Hari Peringatan Narkotika Internasional di Taman Alun-alun Ujung Berung, Jalan A.H Nasution, Kota Bandung, Minggu (26/6/2016).


Dia menyebut beragam upaya akan dilakukan dalam menumpas peredaran narkoba di bumi Jabar. 

Mulai dari upaya penyembuhan korban atau pengguna narkoba dengan cara rehabilitasi hingga membina masyarakat yang belum terjebak narkoba.


"Selain langkah penanggulangan pengguna, langkah preventif juga harus terus menerus dilakukan," ucapnya.
Menurut Aher, penyalahgunaan narkoba di Indonesia paling rentan menyasar anak-anak muda usai produktif. 

Sehingga, sambung dia, keterlibatan keluarga merupakan cara terbaik dalam membentengi mereka dari ragam jenis narkoba.


"Biasaya narkoba menjadi pelarian karena suara mereka tidak didengar oleh keluarga atau orang-orang yang menjadi teladan mereka. 

Jadi ketahanan keluarga merupakan kunci mencegah sejak dini," tutur Aher.

Sabtu, 25 Juni 2016

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) tetep beroprasi selama libur lebaran.

Bandung - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung tetap beroperasi selama libur lebaran.

Namun ada beberapa jadwal untuk rawat jalan yang berubah.

Ini jadwalnya.

Direktur Utama RSHS Ayi Djembarsari mengungkapkan, selama libur Idul Fitri mulai 29 Juni hingga 14 Juli 2016, Poliklinik tetap beroperasi seperti biasa.

Hanya dua hari yang libur yakni 6 dan 8 Juni. Namun pihaknya menyiagakan IGD selama 24 jam.

"Untuk pasien rawat jalan, Poliklinik rawat jalan akan dibuka pada tanggal 4, 5, 8 Juli 2016.

Kita sebutnya poliklinik siaga, untuk empat besar yakni penyakit dalam, bedah, anak dan obgyn.

Untuk poli siaga, pendaftaran dibuka jam delapan pagi hingga jam 12 siang dan pelayanan kesehatannya mulai jam delapan pagi hingga jam dua siang," ujar Ayi dalam jumpa pers yang digelar di RSHS, Jalan Pasteur, Jumat (24/6/2016).

Selain itu, RSHS juga menyediakan empat kamar operasi, khusus untuk pasien darurat yang harus segera ditindak.

"Ruang operasi hanya untuk operasi yang sifatnya emergency, yang tidak bisa ditunda.

Kita sudah siap dengan segala peralatannya, dokternya dan perawatnya," kata Ayi.

Sementara jumlah dokter yang disiagakan yakni 352 dokter spesialis, 1.00 perawat dan 1.200 peserta didik.

"Intinya semua tenaga medis dan paramedis siap.

Karena tidak akan ada orang yang bisa libur selama sembilan hari penuh.

Akan kebagian jadwal piket," ucap Ayi.

Meski begitu, Ayi berharap dalam Libur Lebaran 1437 Hijriah kali ini, berjalan lancar dan tidak ada peristiwa luar biasa.

"Mudah-mudahan tidak ada peristiwa luar biasa.

Tapi kalaupun ada kejadian IGD kami dan tim kejadian luar biasa sudah siap. Ambulans juga disiapkan," tutur Ayi menambahkan.

RSHS juga membuka hotline di nomor 2551111 bagi masyarakat yang membutuhkan informasi dan bantuan.

Sore ini Jl Braga Pendek Ditutup, Ada Bukber Ridwan Kamil dan 1.000 Warga

Bandung - Sore ini, Sabtu (25/6/2016), Jalan Braga Pendek ditutup.

Kawasan tersebut akan digunakan acara buka bersama 1.000 warga bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung Atalia Praratya mengungkapkan, dalam acara Buka Berkah On The Street tersebut mulai dari pejabat tertinggi di Pemerintahan Kota Bandung hingga masyarakat akan duduk lesehan dan menyantap makanan bersama.

"Warga Kota Bandung bisa bersama-sama menikmati sajian makanan.

Tidak ada perbedaan pengusaha, petugas kebersihan, anak yatim, semua duduk bersama.

Ini kolaborasi luar biasa, hasil udunan semua pihak.

Komunitas, pengusaha, warga. Tidak ada anggaran dinas," ujar Istri Ridwan Kamil tersebut, Sabtu (25/6/2016).

Kegiatan tersebut akan diwarnai dengan acara berbagi kasih kepada 100 anak yatim, 50 kaum difabel, 50 tim kebersihan yang berprestasi, 50 Satpol PP berprestasi dan 50 petugas Dinas Pertamanan yang berprestasi.

"Untuk acaranya akan ada hiburan musik, fashion show, pembekalan dan tausiyah serta shalawatan yang akan dipimpin oleh Ustadz Evie Efendi.

Atalia menambahkan, acara ini terbuka untuk umum.

Warga Kota Bandung yang ingin ikut buka bersama bisa langsung datang ke lokasi.

Hanya jumlahnya dibatasi.
"Mangga (silakan) yang mau datang.

Tapi karena tempatnya terbatas, jadi siapa yang datang duluan saja," tambahnya.

Selepas Ashar, Jalan Braga pendek mulai dari Naripan hingga Gedung Merdeka akan ditutup.

Atalia mengimbau warga yang datang untuk menggunakan kendaraan umum sehingga tidak perlu memikirkan parkir kendaraan.

Namun begitu, kantung-kantung parkir sudah disiapkan di sekitar kawasan Naripan, Banceuy dan Alun-alun.

Jumat, 24 Juni 2016

Meraih malam lailatul Qodar silahkan simak di sini

Malam Lailatul Qadar menjadi malam istimewa pada bulan Ramadaan.

Banyak umat Islam yang berlomba-lomba untuk meraih keutamaannya.

Pada malam itu, siapa yang beribadah kepada Allah mendapatkan pahala layaknya ibadah seribu bulan.

Bahkan, pahalanya dilipatgandakan mencapai 29.500 kali lipat dari hari biasanya.

Sayang, Lailatul Qadar menjadi rahasia Allah yang tidak pernah dibocorkan.

Hanya orang-orang pilihan-Nya lah yang mampu mendapatkan keutamaan.

Di balik segala kemuliaan malam Lailatul Qadar, ternyata terdapat fakta tersembunyi yang berhasil diungkap.

Andai manusia mengetahui fakta ini, pasti akan banyak orang yang meraih malam indah tersebut.

Apa saja fakta di balik malam Lailatul Qadar?

Berikut informasinya.

Sambut Libur Lebaran, Dinkes Bandung Siagakan Posko Kesehatan di Taman-taman

Bandung - Selama musim libur lebaran, selain menyediakan posko di jalur mudik, Dinas Kesehatan Kota Bandung juga menyiagakan posko kesehatan di sejumlah taman-taman.

Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara menjelaskan penyediaan posko di sejumlah taman dan tempat wisata juga penting.

Karena biasanya terjadi penumpukan massa.

"Pos kesehatan ada puskesmas yang beroperasi pada jam kerja.

Juga pos kesehatan di jalur mudik seperti di Jalan Ahmad Yani, Jalan Kopo.

Juga puskesmas di taman-taman dan terminal.

Kalau sebelum lebaran kan ramai orang di terminal, setelah lebaran biasanya di taman-taman," ujar Ahyani dalam jumpa pers di RS Hasan Sadikin Bandung, Jalan Pasteur, Jumat (24/6/2016).

Sejumlah taman yang akan disediakan posko kesehatan yakni Taman Film, Taman Superhero, Taman Alun-alun.

Selain itu untuk tempat wisata di antaranya Kolam Renang Karangsetra, Kebun Binatang Bandung dan pusat perbelanjaan.

"Pos kesehatan juga ada di Bandara dan Stasiun Kereta Api.

Juga ada di tol oleh Jasa Marga," kata Ahyani menambahkan.

Total petugas kesehatan yang siaga selama libur lebaran mulai 29 Juni hingga 13 Juli yaitu 137 dokter, 199 perawat dan 71 kendaraan.

"Call center kita mulai 1 Juli nanti terhubung dengan nasional kirisis center Kemenkes di nomor 119.

Nanti ada operator call center berbasis tenaga kesehatan yang bisa memberikan informasi," ucap Ahyani.

Kamis, 23 Juni 2016

Ngabuburit Sambil Menyimak Sepenggal Kisah Mungsolkanas, Masjid Tua di Bandung

Bandung - Banyak cara menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa atau ngabuburit. Menjalankan ibadah puasa sambil berwisata religi untuk menambah pengetahuan sejarah Islam di Kota Bandung, patut dicoba. Sambangilah Masjid Mungsolkanas yang berdiri sejak 1869.
Masjid tua yang dibangun pada zaman Belanda ini letaknya sekitaran Jalan Champelas atau tepatnya di Gang Wianataatmaja, RT 2 RW 5, Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Meski pelestarian Masjid Mungsolkanas bisa dikatakan hilang nilai sejarahnya, kisah rumah ibadah yang kini berusia 147 tahun itu sejatinya bisa disimak guna mempertebal wawasan tentang Kota Bandung.
Memang unik nama masjid tersebut. Mungsolkanas merupakan akronim dari 'Mangga Urang Ngaos Sholawat Ka Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W' (Mari Kita Mengaji dan Bersalawat kepada Nabi Muhammad S.A.W).
Masjid Mungsolkanas berdiri sejak 1869. Foto: Masnurdiansyah
"Dulu sempat mau ganti nama jadi Ar-Rahim sesuai dengan nama pendirinya. Tapi sebagain masyarakat dan keluarga dari Mama Aden tidak setuju, makanya namanya dipertahankan biar sejarahnya masih ada," kata Ketua DKM Masjid Mungsolkanas, Harris M. Lubis.
Lelaki tersebut berbincang bersama detikcom di area Masjid Mungsolkanas pada Rabu 21 Juni 2016. Harris mengakui jika bentuk masjid ini sudah tidak 100 persen asli.
Selain itu, sambung dia, saksi bisu berupa benda sejarah yang menyertai histori masjid tersebut dikabarkan tak jelas keberadaannya. Pentungan dan bedug peninggalan Mama Aden (pemberi nama Mungsolkanas) disebut-sebut hilang saat proses renovasi masjid.
"Tapi sebagain benda lainnya ada yang dibawa oleh pihak keluarganya (pendiri Masjid Mungsolkanas)," ucap Harris.
Beberapa ciri khas asli Masjid Mungsolkanas, sambung Harris, berubah saat dirombak pada 1993. Mau tak mau, wujud masjid saat ini tampil moderen untuk mengikuti perkembangan zaman.
"Kalau dulu sebelum direnovasi, peninggalan mimbar, pasaran (keranda), dan papan nama dari kayu jati masih utuh. Cuma sekarang tidak tahu kemana," ujarnya.
Masjid ini memiliki dinding berlapis marmer. Lantainya berlapis kayu. Foto: Masnurdiansyah
Terlepas soal barang peninggalan yang lenyap, pihak pengurus masjid mencoba membangkitkan memori usang dengan menciptakan satu prasasti Masjid Mungsolkanas.
Prasasti berwujud bongkahan batu hitam yang di pajang di depan pintu masuk masjid ini menggambarkan penegasan identitas, makna, dan tahun berdirnya Masjid Mungsolkanas.
"Batu hitam ini dipasang saat renovasi masjid yang ketiga kali saat beberapa tahun lalu," ucap Harris sambil menunjuk rangkaian tulisan yang menggurat batu tersebut.
Lebih lanjut Harris menerangkan, dulu di dekat masjid terdapat danau berair jerih. Saking jernihnya, dia mengtakan, air danau bisa diminum langsung oleh warga setempat. Namun waktu ke waktu pembangunan tumbuh dan air danau mulai tercemar, lalu beralih fungsi.
Dahulunya Masjid Mungsolkanas hanyalah musala sederhana. Foto: Masnurdiansyah
"Dulu waktu Bung Karno (Presiden pertama RI) masih kuliah di ITB, danau sekitar masjid digunakan untuk wudu dan bisa diminum. Sekarang bangunan di dalam masjid masih asli, sementara bangunan di luar masjid sudah banyak ditambahkan," ujar Harris.
Masjid berlantai dua ini berkapasitas sekitar 100 orang. Perubahan demi perubahan wujud dilakukan guna mempertahankan eksistensi Masjid Mungsolkanas. Keberadaan masjid tersebut menyimpan sejarah dan menjadi saksi bisu perjuangan panjang umat Muslim kala itu untuk menyebarkan luas ajaran Islam.
"Alhamdulillah masjid ini setiap bulan Ramadan menjadi tempat ngabuburit masyarakat. Di tempat ini ada kegiatan pesantren kilat dan pengajian. Juga menerima zakat, infak dan sedekah. Paling utaman tetap salat lima waktu berjamaah," tutur Harris.

Pemerintah Sediakan 15 Ribu Tempat Duduk untuk Mudik dan Balik Lebaran Gratis

Banyuwangi - Pemerintah kembali menggelar mudik dan balik gratis dari dan ke Banyuwangi. Program mudik gratis tahun ini menyediakan slot hingga 15 ribu lebih penumpang dan 160 sepeda motor.
Mudik dan balik gratis pada tahun ini akan melayani rute Surabaya-Banyuwangi PP, Malang-Banyuwangi PP, Denpasar-Banyuwangi PP dan Banyuwangi-Sapeken PP.
Jadwal mudik gratis ini akan dimulai H-3 Idul Fitri 1437 H, sementara balik gratis akan dilaksanakan secara serentak H+4. Moda transportasi yang disediakan meliputi bus, kapal laut, kereta api, dan truk pengangkut sepeda motor.
Pemerintah menyelenggarakan mudik gratis pemudik sepeda motor 2016 ini untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan di jalan selama masa penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2016.
"Kuota penumpang 15.815, akan dibagi menjadi 9.885 penumpang untuk arus mudik dan 5.930 untuk arus balik. Sementara itu untuk kuota 160 sepeda motor akan dibagi menjadi 80 untuk arus mudik dan 80 untuk arus balik," ujar Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Banyuwangi, Kamis (23/6/2016).

Untuk mudik gratis dengan transportasi darat, kata Suprayogi, pemkab bekerja sama dengan pemerintah provinsi Jawa Timur menyediakan 29 armada bus dan dua kereta api (KA), kelas ekonomi.

Mudik gratis Surabaya–Banyuwangi dibagi dalam dua jadwal
Gelombang pertama akan diberangkatkan tanggal 3 Juli 2016, dengan 13 armada bus, berkapasitas 715 penumpang. Gelombang II, akan diberangkatkan tanggal 4 Juli 2016, dengan 12 armada bus, berkapasitas 660 penumpang.

"Mudik bus gratis ini akan diberangkatkan dari kantor Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub & LLAJ) Provinsi Jawa Timur, Jalan A Yani 268 Surabaya, pukul 08.00 WIB," ujarnya.
Sementara yang dari Denpasar – Banyuwangi, lanjut Suprayogi, pemkab menyiapkan 4 armada bus dan satu truck untuk menampung sepeda motor para pemudik. Dengan armada ini diperkirakan bisa menampung 220 penumpang dan 30 motor.
"Rute mudik Bali - Banyuwangi ini dilaksanakan hanya sehari, Sabtu 2 Juli 2016. Start-nya dari outlet Ikawangi Denpasar.

Sedangkan untuk KA gratis, dijadwalkan tanggal 3 – 5 Juli 2016, dengan dua KA, yakni KA Tawangalun Jurusan Malang – Banyuwangi dan KA Probowangi Surabaya – Banyuwangi. Diperkirakan dengan dua kereta ini bisa terangkut 5.830 pemudik menuju Banyuwangi.

"Untuk pemberangkatan, pemudik yang sudah punya tiket gratis bisa langsung ke stasiun kereta api di Malang Kota dan Gubeng, Surabaya," kata Suprayogi.

Sementara yang menggunakan kapal laut rute Banyuwangi – Sapeken, dijadwalkan berangkat mulai tanggal 29 Juni – 12 Juli 2016, langsung dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Ketapang, Banyuwangi.

"Kapal laut ini akan melayani mudik – balik gratis, dari Banyuwangi- Sapeken sebanyak 12 trip. Yang kami perkirakan akan mengangkut 2.400 penumpang," ujar Suprayogi.

Suprayogi menambahkan, pendaftaran layanan mudik gratis ini dibuka mulai 11 Juni hingga tiket habis. Para pemudik yang ingin memanfaatkan layanan ini bisa langsung mendaftar di Dinas DLLAJ Provinsi Jatim.

Sementara yang berminat untuk mendaftar program balik gratis, bisa langsung mendaftar di Kantor Dishubkominfo Jl. Agus Salim Banyuwangi.

"Bagi para pemudik yang ingin memanfaatkan layanan ini, pendaftaran dilakukan dengan menyertakan foto copy identitas diri KTP, SIM dan KK. Sementara itu, terkait persyaratan pendaftaran meliputi sepeda motor harus dalam keadaan orisinil dan laik jalan, STNK dan pajak kendaraan dalam keadaan hidup atau dilunasi," pungkas Suprayogi.

Dinas sosial menghimbau tidak memberi uang ke pengemis

Bandung - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberi uang kepada pengemis. Dinsos menyarankan warga Bandung agar bersedekah atau memberikan sebagian hartanya kepada lembaga resmi.
Hal itu untuk menekan angka pengemis di Kota Bandung. Karena selama ini, pengemis yang berkeliaran mayoritas dari luar kota dan melakukan modus penipuan agar dikasihani. Apalagi sebentar lagi lebaran Idul Fitri 2016 yang biasanya pengemis 'kepung' Bandung.
"Kami mengimbau agar berdonasi kepada lembaga resmi. Jangan di jalan. Karena semakin banyak yang berdonasi di jalan, akan semakin banyak pengemis di jalanan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Partisipasi Sosial Masyarakat Dinsos Kota Bandung Irma Nuryani kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (23/6/2016).
Irma menurutkan, kebanyakan pengemis di jalanan Kota Bandung menipu mangsanya dengan beragam cara hingga mendapatkan belas kasihan. Seperti modus kaki cacat dan pura-pura buta.
"Ada beberapa pengemis yang pura-pura cacat, pura-pura buta, kami temukan di Jalan Soekarno Hatta dan Tegalega," ungkapnya.
Secara kasat mata, siapapun kerap merasa iba saat melihat pengemis cacat maupun pengemis jompo. Namun sekali lagi, Irma mengimbau, agar masyarakat tidak memberikan uang kepada mereka.
"Mereka hadir ke kota besar hanya untuk menjadi pengemis. Jadi jangan iba. Toh kita merazia tidak dibiarkan, kita salurkan ke panti asuhan, panti jompo dan rehabilitasi," kata Irma.

Minggu, 05 Juni 2016

Pertanyaan

Isilah *titik-titik di bawah ini* dan mohon dijawab dengan jujur dan cepat.

1. Allah *menciptakan tertawa* dan
(..........??)

2. Allah itu *mematikan* dan
(............??)

3. Allah itu *menciptakan laki-laki* dan
(............??)

4. Allah itu memberikan *kekayaan* dan
(...........??)

*_Bagaimana jawabanya ?_*

Gampang kan ?

Sebagian besar jawaban ternyata memang benar, tapi hanya untuk point 1-3 saja.
Sedang untuk jawaban No.4
Ternyata mayoritas salah.

*KENAPA ???*
Sekarang mari kita bahas.

Mayoritas kita tentu akan dengan mudah menjawab :
1. Tertawa dan (Menangis)
2. Mematikan dan (Menghidupkan)
3. Laki laki dan (Perempuan)

Tapi bagaimana dengan no.4 ?

Apakah benar jawabannya adalah Kemiskinan..?

Nah untuk mengetahui jawabannya, mari kita lihat rangkaian firman Allah dalam Surah An-Najm ayat 43-45, dan 48, sbb:

*Jawaban no 1*
:ﻭَﺃَﻧَّﻪ ﻫُﻮَ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ﻭَﺃَﺑْﻜَﻰ
"dan Dia-lah yang menjadikan orang *tertawa dan menangis.*"
(QS. An-Najm:43)
������������

*Jawaban no 2*
:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻣَﺎﺕَ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ
"dan Dia-lah yang *mematikan dan menghidupkan.*"
(QS. An-Najm:44)
������������

*Jawaban no 3*
:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﻟﺬَّﻛَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻧﺜَﻰ
"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan *laki-laki dan perempuan*. "
(QS. An-Najm:45)
������������

*Jawaban no 4*
:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ
"dan Dia-lah yang memberikan *kekayaan dan kecukupan.*"
(QS. An-Najm:48)
������

Ternyata jawaban yang no 4 kita sdh berburuk sangka kpd Allah

Sesungguhnya Allah hanya memberikan _*kekayaan dan kecukupan*_ kepada hamba-hamba Nya bukan kemiskinan seperti yang telah kita sangkakan.

استغفرالله العظيم

Ternyata yang *menciptakan kemiskinan* adalah diri kita sendiri. *Kemiskinan itu selalu kita bentuk dalam pola pikir kita*

*Semoga kita termasuk dari golongan orang yg suka bersyukur*

Selamat menunaikan ibadah di bulan Ramadhan :)

Penentuan rukyat

Hisab dan rukyat
Hisab adalah perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriyah.

Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan bulan sabit yang nampak pertama kali setelah terjadinya ijtimak (konjungsi). Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang atau dengan alat bantu optik seperti teleskop. Rukyat dilakukan setelah Matahari terbenam. Hilal hanya tampak setelah Matahari terbenam (maghrib), karena intensitas cahaya hilal sangat redup dibanding dengan cahaya Matahari, serta ukurannya sangat tipis. Apabila hilal terlihat, maka pada petang (maghrib) waktu setempat telah memasuki bulan (kalender) baru Hijriyah. Apabila hilal tidak terlihat maka awal bulan ditetapkan mulai maghrib hari berikutnya.

Perlu diketahui bahwa dalam kalender Hijriyah, sebuah hari diawali sejak terbenamnya matahari waktu setempat, bukan saat tengah malam. Sementara penentuan awal bulan (kalender) tergantung pada penampakan (visibilitas) bulan. Karena itu, satu bulan kalender Hijriyah dapat berumur 29 atau 30 hari.