Bandung - Dishub Jabar memberangkatkan 10 unit armada mudik bersama secara gratis. Sebanyak 1.260 penumpang dari tiga wilayah secara serempak diberangkatkan ke daerah tujuan masing-masing.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan melepas keberangkatan mereka di halaman kantor Dishub Jabar, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Selasa (28/6/2016), sekitar pukul 17.00 WIB.
"Ada 1.260 orang mendaftar dari tempat duduk yang disediakan 1.500 kursi," ucap Kadishub Jabar Dedi Taufik di sela-sela pelapasan mudik gratis.
Para pemudik itu berasal dari wilayah Bandung Raya, Bekasi dan Sukabumi. Setelah itu mereka berkumpul di kantor Dishub Jabar untuk berangkat daerah tujuan di Jateng, Jatim dan Yogyakarta.
Armada digunakan kegiatan mudik gratis, menurut Dedi, merupakan bus pariwisata yang memiliki rentan waktu operasi yang lama dibandingkan angkutan umum. "Harus dipastikan untuk digunakan bus itu parawisata bukan reguler yang angkutan umum.
Kalau untuk dipakai mudik gratis nanti takutnya ada kekurangan di terminal-terminal pada saat pelaksanaan arus mudik," tutur Dedi.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan secara seremonial mengibarkan bendera sebagai tanda pemberangkatan ribuan pemudik yang mayoritas tujuan Jateng dan Jatim. "Ini merupakan bentuk program pemerintah untuk membantu masyarakat yang ingin pergi mudik lebih awal lebih cepat itu lebih baik," kata Aher, sapaan Heryawan.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan melepas keberangkatan mereka di halaman kantor Dishub Jabar.
Antusias masyarakat sangat tinggi untuk mendaftar program mudik gratis pada tahun ini.
Setidaknya bagi warga perantau di Jabar yang tidak bisa mudik karena urusan pekerjaan belum tuntas ataupun tidak kebagian armada angkut, program ini menjadi jawaban.
"Sangat membantu, karena biasanya suka tidak kebagian tiket, apalagi ke daerah Yogyakarta kadang tiketnya mahal.
Tahun ini saya bilang pulang ke kampung dengan cara ikut program mudik gratis," ujar Edi (35) yang hendak ke Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar