Jakarta - Pemkot Bandung dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menandatangani surat kerja sama untuk membentuk tim satuan petugas (satgas) pembangunan. Ada belasan poin kerja sama strategis antarkeduanya.
Usai penandatanganan surat yang berlangsung di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kamis (30/6/2016), Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan ada 11 poin jalinan kerja sama antara Pemkot Bandung dengan PT KAI.
"Kerja samanya banyak. Ada proyek flyover di lintasan Jalan Laswi, hutan kota Laswi, reaktivasi jalur kereta dari bandara Husein Sastranegara sampai Stasiun Kebon Kawung, ranjau untuk pemotor nakal di lintasan kereta, dan lainnya. Ada lebih dari sepuluh," ujar Emil, sapaan Ridwan.
Dari belasan kerja sama tersebut, hal menjadi fokus untuk direalisasi secepatnya yaitu ketertiban lalu lintas di perlintasan kereta api. "Jadi nanti nanti dipasang ranjau. Kita akan memasang pelat besi yang ada duri-durinya. Tim akan berjalan eksperimen," terang Emil.
Di tempat yang sama, Dirut PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya tak ingin hanya sekadar penandatanganan nota kesepahaman saja. Namun hasil kerja sama ini bisa langsung dirasakan masyarakat.
"Saya ingin MoU tidak hanya ditandatangani. Tapi ada hasilnya. Masyarakat Bandung ini kan aksesbilitasnya tinggi. Salah satu solusinya hanya dengan kereta api," ujar Edi.
Penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia. Edi berharap dengan disaksikan langsung oleh anggota DPR, kerjasama ini akan lebih mudah dari sisi pendanaan. "Kami bangga karena dari komisi lima bisa hadir di sini.
Sehingga mungkin nanti soal pendanaan akan jadi lebih mudah," kata Edi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar