Kamis, 26 Mei 2016

Banjir Bandung Selatan, Deddy Mizwar: Kesalahan Berjamaah!

Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan banyak faktor penyebab banjir Bandung Selatan, di antaranya pembangunan pemukiman yang tak terkontrol, penebangan pohon, sampah, dan juga limbah industri.

"Bicara soal banjir atau bencana di Bandung Selatan itu tidak berdiri sendiri. Siapa yang salah? Ya ini sudah kesalahan berjamaah," ujar Deddy pada kegiatan Ngariung 'Bincang- Bincang Banjir Bandung Selatan', di Aula Barat ITB, Kamis (26/05/2016).

Karena itu, kata dia, banjir Bandung Selatan tak hanya urusan Kabupaten Bandung. Diperlukan kerjasama lintas sektor untuk menyelesaikannya. Hal yang sangat penting, lanjut Deddy, adalah komitmen pemerintah. Baik pusat, provinsi, dan kabupaten/ kota.

"Bagaimana sinergi antar Pemerintah tadi harus sangat tinggi. Kemudian juga masyarakat komunikasi juga diperlukan," kata dia.

Lebih lanjut dia menyatakan kotornya Citarum dan banjir Bandung Selatan merupakan wajah peradaban manusia saat ini. Karena bencana sejatinya adalah ulah manusia.

"Citarum wajah peradaban Jawa Barat, bukan hanya Kabupaten Bandung, termasuk pemerintah provinsi, dan pusat. Citarum sungai terkotor di dunia. Mau predikat apa lagi yang lebih memalukan?" ujar Deddy.

Karena itu untuk membentuk peradaban yang baik, harus disuarakan melalui sistem pendidikan. "Kita harus bicara lewat sistem pendidikan. Sehingga melahirkan generasi yang memang peduli lingkungan," tandasnya.

Saat ini, katanya, Pemprov Jabar telah membentuk kelompok 'Ecovillager' yang kini jumlahnya mencapai 3.800 orang. Mereka tersebar di 192 desa di sekitar Sungai Citarum. "Orang-orang ini bertugas mengedukasi masyarakat tentang desa peduli lingkungan. Ini dilakukan guna mensinkronkan masyarakat terhadap program Citarum Bestari," jelasnya.

Program ini pun melibatkan berbagai instasi di antaranya Kementrian/ Lembaga (KLHK, BBWS, PU, BPDAS, dan BBKSDA), Perusahaan (PT Perkebunan, PJT, Perum Perhutan, Organisasi Perangkat Daerah (BAPPEDA, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, UMKM, PSDA, ESDM, BAKORWIL, BPMPD, Dinas Kehutanan, dll), ( Dispertasih, BLH, BPMPD, Diskimrum, BPLH, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan).

Pada saat bincang-bincang tadi, Deddy menyayangkan belum terlibatnya pengusaha dalam program lingkungan ini. "Karena pengusaha salah satu sumber juga, pabrik -pabrik yang menyumbang limbah, kan pengusaha. Saya kira dalam hal ini urusan penegakan hukum. Kita harus dikuatkan dari penegakan hukum lingkungan dan masalah tata ruang," tutur Deddy.

Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Bandung Gun Gun Gunawan juga sepakat persoalan banjir selatan tidak bisa diselesaikan oleh Kabupaten Bandung saja.

"Kondisi lingkungan di Kabupaten Bandung tidak terlepas dari kerjasama berbagai pihak untuk berkomitmen bersama. Ada beberapa aliran anak sungai di kabupaten Bandung juga berasal dari Sumedang dan Kota Bandung," tandasnya.

Selasa, 24 Mei 2016

Penetapan tanggal syaum

Catatan:
Tanggal awal dan akhir Ramadhan dalam kalender ini adalah hasil data hisab.

Keduanya dihitung berdasarkan kemungkinan bisa dilihatnya bulan sabit di wilayah Indonesia (imkanur rukyat atau rukyatul hilal).

Keputusan Pemerintah RI bisa saja berbeda dengan perhitungan ini.

1 Ramadhan 1437 Hijriyah: 7 Juni 2016 M
1 Syawal 1437 Hijriyah: 6 Juli 2016 M
Tanggal di atas adalah berdasarkan data kemungkinan terlihatnya bulan sabit sebagaimana dikeluarkan oleh program online HilalMap:
Peta Visibilitas Bulan Sabit Ramadhan 1437 H
Peta Visibilitas Bulan Sabit Syawal 1437 H
Kemungkinan akan terjadi perbedaan permulaan Ramadhan.

Misalnya, berdasarkan kriteria wujudul hilal, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1437 H jatuh pada 6 Juni 2016. Lihat keputusan PP Muhammadiyah.

Minggu, 22 Mei 2016

Seorang Perempuan Tega Pukul Bayi dengan Batu Hingga Tewas Usai Melahirkan

Probolinggo - Seorang perempuan membunuh bayi yang baru saja dilahirkannya dengan memukul si bayi menggunakan batu. Perempuan itu kesal karena pria yang menghamilinya tidak bertanggung jawab.

Perempuan warga Desa Karangrejo, Kuripan itu adalah LL. Perempuan 40 tahun itu langsung dibawa polisi untuk dimintai keterangan. Sedangkan si bayi yang malang dibawa ke kamar mayat RS Waluyo Jati, Kraksaan, Probolinggo.

LL mempunyai hubungan gelap dengan MS (50) warga setempat. Karena kesal dengan MS yang tidak bertanggung jawab, LL akhirnya membunuh bayi lak-laki itu menggunkan batu.

"Saya kesal dengan perbuatan MS, karena tidak bertanggung jawab. Kekesalan itu saya lampiaskan ke bayi saya. Saya melahirkan sendirian, saya bunuh bayi sendiri, terus tak kubur sendiri," aku LL kepada wartawan saat ditemui di IGD RS Waluyo Jati, Minggu (22/5/2016).

LL melahirkan bayinya sendiri pada Minggu dini hari. LL mengaku melahirkan tanpa bantuan siapapun. Begitu sang bayi lagit, ia langsung membunuhnya dengan memukulkan sebuah batu hingga sang bayi meninggal. Usai bayi tewas, LL menguburkannya di belakang rumahnya.

Kapolsek Kuripan AKP M Gunawan mengatakan, kasus itu terungkap saat ada anjing mendekati kuburan itu. Kakak LL, yang kebetulan rumahnya berdekatan, mengetahui itu. Kakak LL jadi curiga dengan kuburan yang baru digali namun tak dalam tersebut. Setelah dibongkar, kagetlah ia karena ada bayi di dalamnya.

"Ada laporan bayi dikubur, kami langsung melakukan pengecekan di TKP. Selanjutnya, ada pengakuan dari LL kalau itu adalah bayinya dan dibunuh pakai batu. Kami amankan LL dan membawanya ke rumah sakit," ungkap Gunawan.

Polisi sendiri sampai saaty ini masih mengejar MS, untuk di mintai keterangan sebagai saksi terkait kasus tersebut. Sedangkan LL Masih dirawat intensif di IGD RS Waluyo Jati karena kondisinya lemah.

Jumat, 20 Mei 2016

Dinas pendidikan kota Bandung melarang perpisahan di tempat mewah

Bandung -
Dinas Pendidikan Kota Bandung melarang seluruh sekolah dari mulai SD hingga SMA baik negeri maupun swasta menyelenggarakan perpisahan di tempat mewah, yang bisa memberatkan orangtua siswa.
Larangan itu disebarkan melalui surat edaran ke seluruh sekolah di Bandung. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana mengatakan biasanya berakhirnya pendidikan sekolah selalu dimanfaatkan sekolah untuk meyelenggarakan perpisahan. Di mana anggarannya memungut dana dari orangtua.
"Surat edaran kami buat agar perpisahan atau pelepasan siswa akhir ini tidak memberatkan orangtua siswa dan juga tidak terjadi kegiatan menyimpang," ujar Elih, Jumat (20/5/2016).
Kalaupun dilakukan kegiatan perpisahan, Elih meminta pihak sekolah tidak menyelenggarakannya di tempat mewah, yang berujung pungutan bagi orangtua siswa.
"Surat edaran sudah dikirimkan ke seluruh sekolah agar diketahui oleh masyarakat dan orangtua," tandas Elih.

Jumat, 13 Mei 2016

Cegah Penularan Penyakit, Dokter Hewan Sarankan Pengunjung Pakai Masker

Bandung - Ketua Perhimpunan Dokter Hewan (PDHI) Indonesia Jabar, Sri Mujiarti Ningsih, menyarankan kepada pengunjung yang akan datang ke Kebun Binatang Bandung agar memakai masker.

Hal itu guna menghindari pengunjung  tertular penyakit. Karena dikhawatirkan kematian Gajah Yani membuat area Kebun Binatang Bandung menjadi kawasan Zoonosis (area penularan penyakit dari hewan ke manusia)

"Sejak kemarin kan sudah dibuka, karena memang pengunjung sudah lama menunggu. Disarankan untuk yang akan datang ke sini, agar memakai masker," ujarnya ditemui di Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Jumat (13/5/2016).

Zoonosis adalah penyakit yang bisa ditularkan oleh hewan kepada manusia. Menurut Sri, penyakit yang termasuk Zoonosis jenisnya cukup banyak, di antaranya tuberculosis, toksoplasma, antraks dan lainnya.

"Memang belum diketahui secara pasti apakah Gajah Yani memiliki penyakit yang termasuk dalam Zoonosis. Tapi kita antisipasi, dikhawatirkan seperti itu," jelasnya.

Maka itu, kepada pengunjung disarankan juga tidak mendekat ke area di mana Gajah Yani dinekropsi dan dikuburkan.

"Makanya kita beri peringatan tidak boleh mendekat," tandasnya.

Hari ini, meski sudah dibuka, situasi Kebun Binatang Bandung sepi. ***

Rabu, 11 Mei 2016

2 Pejabat Dinkes yang Kasusnya Menyeret Bupati Subang Divonis 4 Tahun Penjara

Bandung - Dua mantan pejabat Dinkes Pemkab Subang, Budi Subiantoro dan Jajang Abdul Kholik divonis empat tahun penjara oleh hakim Pengadilan Tipikor Bandung. Kedua terdakwa terbukti bersalah korupsi dana BPJS Kesehatan Rp 4,7 miliar.
Para terdakwa, Budi dan Jajang, menjalani sidang putusan secara terpisah di Ruang Sidang I Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan Martadinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/5/2016). Sidang dua terdakwa tersebut dipimpin Ketua Majelis Hakim Tipikor Marudut Bakara.
Hakim menilai Budi dan Jajang terbukti korupsi dan melanggar Pasal 2 UU Nomor 31/1999 tentang Tipikor yang diubah dengan UU Nomor 20/2011.
Jajang mengawali agenda sidang. Marudut dalam pembacaan putusan, menyebut hal memberatkan terdakwa Jajang antara lain tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi.
"Menjatuhkan pidana penjara pidana empat tahun penjara denda Rp 200 juta subsider enam bulan kurungan," ucap Marudut di hadapan Jajajng yang duduk di kursi pesakitan.
Ganjaran vonis terhadap Jajang tersebut lebih tinggi dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jabar yang menuntut terdakwa dengan dua tahun penjara, denda Rp 50 juta, dan subsider tiga bulan kurungan. Selain itu, Jajang mesti membayar uang pengganti sebesar Rp 1,4 miliar. "Jika tidak dibayar selama waktu satu bulan, harta disita untuk dilelang. Kalau tidak, diganti hukuman dua tahun penjara," ujar Marudut.
Giliran Budi melakoni sidang perkara korupsi dana BPJS Kesehatan Kabupaten Subang yang merugikan negara senilai Rp 4,7 Miliar. Materi putusan serupa dengan sidang terdakwa Jajang.
Ketua Majelis Hakim Tipikor Marudut Bakara menyebut terdakwa Budi terbukti berperan menyunat dana tersebut dengan nilai kisaran 10 hingga 20 persen.
"Menjatuhkan pidana penjara empat ahun penjara sebagaimana diatur dalam dakwaan primer Pasal 2 ayat 1 Undang Undang Tipikor," ucap Marudut.
Sebelumnya, Budi dituntut 2 tahun penjara oleh JPU. Hakim memerintahkan Budi membayar uang pengganti sebesar Rp 2 miliar. Jumlah tersebut lebih besar ketimbang Jajang.
Jika Budi tak sanggup membayar, harta bendanya disita. Apabila tidak memiliki harta, Budi diganjar kurungan selama dua tahun penjara. Hal meringan terdakwa Budi yaitu belum pernah dihukum.
Budi merupakan mantan Kepala Dinkes Subang, sementara Jajang adalah eks Kabid Pelayanan Dinkes Subang. Terkait kasus ini, KPK juga telah menetapkan Bupati Subang Ojang Sohandi karena tertangkap tangan menyuap jaksa yang menangani perkara korupsi Budi dan Jajang.

Senin, 09 Mei 2016

Contoh Sk

DEWAN PIMPINAN DAERAH
PADEPOKAN JAGADT BUANA KOTA BANDUNG
PROVINSI JAWA BARAT
SURAT KEPUTUSAN RANTING

NOMOR : 004/SK-RAN/PJB/V/2016

T E N T A N G

PENGESAHAN
DEWAN PEMPINAN, DAERAH PERTIMBANGAN ORGANISASI DAN PENGURUS

DEWAN PIMPINAN CABANG
ASOSIASI PEMERINTAH DESA SELURUH INDONESIA
KABUPATEN BANDUNG provinsi JABAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang :

bahwa keberadaan PADEPOKAN JAGADT BUANA adalah organisasi profesi berbentuk kesatuan dengan ruang lingkup Nasional, berdaulat dan mandiri, atas dasar kesamaan kegiatan, profesi di bidang pemerintahan, kemasyarakatan serta pembangunan pedesaan;

bahwa untuk kelancaran roda organisasi perlu ditetapkan surat keputusan Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia tentang pengesahan Dewan Pembina, Dewan Pertimbangan Organisasi dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Bandung provinsi Jawa Barat

Mengingat :

1. Membangkitkan seni dan Budaya.

2. Meningkatkan tali silaturami

3. Mendukung program pemerintah

Memperhatikan :

Hasil Rapat Kerja DPD PADEPOKAN JAGADT BUANA KOTA Bandung, provinsi Jabar yang dilaksanakan pada tanggal 09-Mei-2016

M E M U T U S K A N
Menetapkan

PERTAMA : perlu adanya pengurus Ranting

KEDUA : Membangkitkan seni dan Budaya

KETIGA : Meningkatkan talisilaturahmi.

SUSUNAN DEWAN PIMPINAN DAERAH PADEPOKAN JAGADT BUANA

Mengesahkan :

Sebagai pengurus ranting PADEPOKAN JAGADT BUANA
1. Ketua : Agus
2. Sekretaris :
3. Bebdahara :

Surat Keputusan ini agar dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab :

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Bandung tanggal .../.../2016

KETU :

YACHYA YUSLIHA

SEKRETARIS
NANDANG SURYANA

Tembusan disampaikan kepada

1. YTH. DPP PADEPOKAN JAGADT BUANA
2. Yth. Walikota  BANDUNG
3. Yth. KECAMATAN
4. Yang bersangkutan.

Jumat, 06 Mei 2016

Bayi Laki-laki di China Memiliki 31 Jari Tangan dan Kaki

BEIJING - Seorang bayi laki-laki di Hunan, China, yang kini berusia empat bulan memiliki kelainan bawaan, yakni kelebihan jumlah jari kaki dan tangan yang disebut polydactyly.

Bocah dari wilayah Pingjiang, Provinsi Hunan, itu lahir pada Januari lalu. Saat lahir, orangtuanya kaget karena sang bayi memiliki 15 jari.

Bayi bernama Hong Hong itu juga tidak memiliki ibu jari tangan. Selain itu, bayi tersebut juga memiliki 16 jari kaki sehingga ia memiliki total 31 jari tangan dan kaki atau kelebihan 11 jari dari jumlah kondisi normal.

Dokter mendiagnosis Hong Hong mengalami polydactylism, yakni sebuah kondisi bawaan yang terjadi pada manusia, anjing, dan kucing karena memiliki jari kaki yang berlebih.

Menurut pusat kesehatan anak di Atlanta, AS, polydactyly adalah kondisi yang cukup umum dan dialami oleh sekitar satu dari setiap 1.000 kelahiran hidup.

Kondisi itu juga bisa terjadi karena faktor keturunan. Ibu anak itu juga diketahui memiliki masalah polydactyly karena memiliki enam jari tangan dan kaki.

Saat hamil, sang ibu dan ayahnya juga sering diliputi kekhawatiran bahwa jika kelak anaknya lahir akan mewarisi masalah seperti ibunya. Kekhawatiran itu kemudian terbukti.

Hari libur kedua subang macet

Bandung-Libur panjang hari kedua, wisatawan menyerbu tempat wisata di kawasan Lembang Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang. UstadzYachyaYusliha.blogspot.com Mengabarkan Bandung menuju Lembang ataupun sebaliknya terpantau padat. Bahkan arus lalu lintas dari Subang menuju Lembang macet hingga 4 kilometer.

Menurut pembaca, Daeng Asri Rasma (35), yang berlibur ke Farm House Lembang dan Tangkuban Parahu, kepadatan kedua arah terjadi dari depan Farm House ke arah Lembang. "Kecepatan kendaraan paling 20 km per jam. Kalau dari Farm House ke Setiabudi atau sebaliknya kurang tahu, tadi kami ambil jalur Bukit Dago," ujarnya, Jumat (6/5/2016).

Kemudian kemacetan kembali terjadi di perempatan Pasar Lembang. Yang paling parah itu dari arah Subang, dari pantauanya, kemacetan mulai dari pertigaan Tangkuban Parahu hingga perempatan Pasar Lembang atau sekitar 3-4 kilometer. "Itu mobil benar-benar berhenti," katanya.

"Kalau saya tadi dari arah Bandung menuju Tangkuban Parahu hanya macet sekitar 300 meter lalu lancar. Dan tersendat lagi di Cikole hingga Tangkuban Parahu," jelasnya.

Sementara itu menurut Wakapolres Cimahi Kompol Catur Sungkowo, jumlah wisatawan yang membludak memang membuat arus lalu lintas dari arah Bandung dan Subang menjadi padat.

"Kami melakukan penarikan dari arah Lembang dan mengalihkan kendaraan arah Bandung ke Kolonel Masturi jika Bandung sudah sangat padat," katanya.

Ia mengimbau para pengendara agar antre dan tertib selama di perjalanan. "Cuaca saat ini sedang turun hujan, jadi berhati-hati jalanan licin. Waspadai juga pohon tumbang dan genangan air," sarannya.

Kamis, 05 Mei 2016

Peringatan isro mi'raj

Jakarta - Majelis Rasulullah menggelar zikir akbar di Masjid Istiqlal untuk memperingati Isra' Mi'raj. Ribuan jamaah Majelis Rasulullah memenuhi Masjid Istiqlal untuk ikut berzikir.
Acara tersebut dimulai pukul 20.00 WIB di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (5/5/2016). Salah satu tokoh yang nampak hadir adalah ustad Yusuf Manshur.
"Majelis Rasulullah SAW adalah majelis zikir dan akbar serta kelembutan. Kami setia dengan NKRI. Semoga semakin banyak yang duduk di sini, semakin banyak masyarakat yang setia kepada NKRI," kata sesepuh Majelis Rasulullah, Habib Nabil Al-Musawwa.
Kumandang zikir terus terdengar dari ribuan jamaah yang memadati setiap sudut Masjid Istiqlal. Para jamaah sebagian besar mengenakan jaket hitam.
"Kita harus memuliakan Isra' Mi'raj. Kalau kita tidak memuliakan Isra' Mi'raj berarti kita merasa lebih mulia dari nabi," ujar Habib Nabil.
Hingga pukul 22.00 WIB, acara zikir akbar masih terus berlangsung. Sedianya mantan Ketum PBNU Hasyim Muzadi akan memberikan ceramah dalam acara itu, namun Hasyim berhalangan hadir.

Sholat sunat

Rasul SAW mengistimewakan salat sunat Fajar
– sunat sebelum subuh –

“ Dua rekaat fajar (salat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya “ (HR.Muslim).” Dua rekaat fajar (salat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari pada dunia semua “.
Dari Aisyah RA, Rasul bersabda “ Tidak ada salat sunnah yang lebih diperhatikan Rasulullah SAW selain salat sunnah sebelum subuh “ (HR.Bukhari).

Keistimewaan bulan Rojab

Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan hijriyah yang disebut memiliki keistimewaan di antara bulan-bulan lainnya. Pada bulan Rajab ini terdapat peristiwa yang sangat agung dan suci yakni Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Dimana peristiwa suci itu merupakan awal dari perintah Allah kepada umat Muhammad SAW  untuk menjalankan perintah salat lima waktu diyakini terjadi pada tanggal 27 bulan Rajab ini. Terkait keistimewaan Bulan Rajab, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Rajab bulannya Allah dan Sya'ban bulanku, dan Ramadhan bulan untuk umatku.”(Kitab al Jami karya Imam Suyuthi RA). Dijelaskan Habib Umar bin Sholeh al Hamid mengenai hadits tersebut, para ulama berkata; Rajab bulan istigfar, Sya'ban bulan shalawat atas Nabi Muhammad SAW, dan Ramadhan bulan Alqur'an.

Bulan Rajab tahun 2015 ini dimulai pada hari ini Senin tanggal 20 April 2015. Jika sudah memasuki Rajab, berarti tinggal 2 (dua) bulan lagi umat Islam akan memasuki bulan mulia Ramadhan. Ketika masuk pada bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk berdoa dengan mengucapkan doa bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan sebagai berikut:

الّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighna Ramadhana.”

yang artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”

Bulan Rajab adalah salah satu dari 4 bulan haram (asyhurul hurum) yang dimuliakan sebagaimana yang disebutkan dalam al-Qur’an dan Hadis. Bagi umat Islam dalam bulan ini dilarang keras untuk melakukan maksiat, serta diperintahkan untuk beramal sholih. Bulan Rajab terletak antara bulan Jumadal Akhiroh dan bulan Sya’ban. Bulan Rajab sebagaimana bulan Muharram termasuk bulan haram. Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)

Ibnu Rajab mengatakan, ”Allah Ta’ala menjelaskan bahwa sejak penciptaan langit dan bumi, penciptaan malam dan siang, keduanya akan berputar di orbitnya. Allah pun menciptakan matahari, bulan dan bintang lalu menjadikan matahari dan bulan berputar pada orbitnya. Dari situ muncullah cahaya matahari dan juga rembulan. Sejak itu, Allah menjadikan satu tahun menjadi dua belas bulan sesuai dengan munculnya hilal. Satu tahun dalam syariat Islam dihitung berdasarkan perpuataran dan munculnya bulan, bukan dihitung berdasarkan perputaran matahari sebagaimana yang dilakukan oleh Ahli Kitab.” (Latho-if Al Ma’arif, 202)

Mengenai empat bulan yang dimaksud dan disebutkan dalam hadits dari Abu Bakroh, Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679). Jadi, empat bulan suci tersebut adalah (1) Dzulqo’dah; (2) Dzulhijjah; (3) Muharram; dan (4) Rajab.

Mengapa keempat bulan itu disebut Bulan Haram? Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah berkata, ”Dinamakan bulan haram karena dua makna: Pertama, pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini d

Wasatawan agar tidak membuang sampah sembarangan

- Kota Bandung menjadi salah satu destinasi wisata kota saat liburan panjang akhir pekan. Ini pesan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepad wisatawan maupun warga yang berlibur berlibur Kota Bandung.
"Kepada wisatawan, mohon tidak membuang sampah sembarangan. Menjaga ketertiban dan belanja sebanyak-banyaknya," kata pria yang karib disapa Emil tersebut melalui aplikasi pesan, Kamis (5/5/2016).
Saat ini Emil sendiri sedang berada di Amerika untuk melakukan pertemuan dan presentasi untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Meski begitu, pihaknya mengaku sudah memerintahkan jajaran terkait untuk menjaga Bandung tetap kondusif.
"Pemkot Bandung melalui Satpol PP dan Dishub serta aparatur Kewilayahan sudah diperintahkan oleh untuk menjaga kelancaran situasi dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjaga kondusifitas," ujarnya.
Untuk mengurangi kemacetan, Emil berharap wisatawan maupun warga untuk menghindari menggunakan kendaraan pribadi.
"Hindari menggunakan kendaraan pribadi kalau tidak terlalu perlu dan gunakan cara-cara baru dalam menikmati Kota Bandung dengan bersepeda maupun berjalan kaki. Hatur Nuhun, selamat menikmati kota Bandung tercinta ini," ujarnya.

Rabu, 04 Mei 2016

Aksi dari Bandung Tuntut Keadilan Bagi Gadis 14 Tahun yang Diperkosa

Bandung - Sekitar 60 warga Kota Bandung dari berbagai latarbelakang menggelar aksi di Taman Cikapayang, Jalan Dago, Rabu (4/5/2016) malam. Mereka bersimpati dan berduka atas kasus pemerkosaan gadis 14 tahun di Bengkulu.

Aksi dimulai pukul 19.00 WIB. Massa terdiri dari laki-laki dan perempuan beragam usia.

Mereka yang datang peduli, membawa karton yang bertuliskan perlawanan pada kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan. Di antaranya seperti 'Save Our Sister', 'Real Men Don't Rape', 'YYadalahkita' dan lainnya.

Massa membentuk lingkaran, dengan satu orator berdiri di tengah. Beberapa orang maju untuk menyuarakan pendapatnya.

"Ini bukan persoalan pria wanita. Ini soal pembiaran apa yang kita anggap biasa. Kita hadir di sini tidak mengatasnamakan apapun. Ini bentuk solidaritas kita," ujar orator.

Sebagai bentuk solidaritas, mereka juga meniup peluit dan menyalakan lilin. Aksi berlangsung tertib, dengan satu suara dan harapan. Pelaku dihukum seadil-adilnya dan tak ada lagi peristiwa serupa terulang kembali.

Selasa, 03 Mei 2016

Penggantian


Bandung-Jajaran Polda Jabar mengalami rotasi sejumlah pimpinan polisi.

Tercatat sebanyak 11 kapolres/kapolrestabes diganti.

Kapolda Jabar Irjen Pol Jodie Rooseto memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) anak buahnya.

Sertijab pimpinan lama ke pimpinan baru ini berlangsung di lapangan upacara Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (4/5/2016).

"Ini pertanda organisasi ini segar. Selalu mengganti pilotnya," ucap Jodie usai upacara.

"Kalau pilot atau pengemudinya itu-itu terus kan bisa lengah.

Jadi ada yang senior diganti sama yang muda," kata Jodie menambahkan.

Perpindahan tongkat komando 11 kapolres/kapolrestabes jajaran Polda Jabar terdiri Kapolrestabes Bandung dari Kombes Pol Angesta Romano Yoyol kepada Kombes Pol Winarto yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Jianma Korlantas Polri.

Selanjutnya Yoyol menempati posisi Kabag Jianling Rojiantra Sops Polri.

Jabatan Kapolres Kuningan dipercayakan kepada AKBP M.

Syahdudi yang awalnya Koor Spripim Polda Jabar.

Syahdudi menggantikan AKBP Joni Iskandar yang dimutasikan menjadi Kasubbag Renopspus Bag Renops Robinops Sops Polri.

Kapolres Indramayu dipegang AKBP Eko Sulistyo Basuki menggantikan AKBP Wijonarko yang alih tugas sebagai Wakapolresta Bekasi Polda Metro Jaya.

Eko semula memimpin Polres Cirebon Kota. Untuk kursi Kapolres Cirebon Kota dikendalikan AKBP Indra Jafar yang sebelumnya Kasubdit Regident Dirlantas Polda Jabar.

Kapolres Bandung dijabat AKBP Mahmud Nazly Harahap yang semula Kapolres Sumedang.

Nazly menggantikan AKBP Erwin Kurniawan yang akan mengisi jabatan Wakapolres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya.

Posisi Kapolres Sumedang diisi AKBP Agus Imam Rifai yang sebelumnya Kapolres Kolaka Polda Sultra.

Kapolres Sukabumi diserah terimakan dari AKBP Diki Budiman kepada AKBP Rustam Mansur yang sebelumnya sebagai Kapolres Humbang Hasundutan Polda Sumut. Diki kini menempati posisi baru sebagai Wadir Reskrimsus Polda Jabar.

Kapolres Ciamis dipercayakan kepada AKBP Didi Hayamansyah yang menggantikan AKBP Arif Rachman.

Didi sebelumnya mengisi kursi pimpinan Polres Lebak Polda Banten, sedangkan Arif dimutasikan menjadi Wakapolres Metro Jakarta Timur Polda Metro Jaya.

Jabatan Kapolres Tasikmalaya Kota diisi AKBP Arif Fajarudin yang awalnya Kasubbag Tandispeg Bagdiapers Rodalpers SSDM Polri.

Dia menggantikan AKBP Asep Saepudin yang alih tugas menjadi Kasie Propam Korbrimob Polri.

Kapolres Tasikmalaya diambil AKBP Nugroho Arianto menggantikan AKBP Susnadi yang melanjutkan tugas sebagai Wakasat Brimob Polda Banten.

Nugroho sebelumnya menempati posisi Kasubdit II Diresnarkoba Polda Jabar.

Terakhir jabatan Kapolres Sukabumi yang kini dijabat AKBP Mokhamad Ngajib.

Pria yang sebelumnya menjabat Kasatreskrim Polrestabes Bandung ini menggantikan AKBP Mohamad Ridwan.

Ridwan selanjutnya berkiprah sebagai Wadir Intelkam Polda Lampung.