Minggu, 15 Januari 2017

Tujuh golongan yang akan mendapat perlibdungan Allah Swt..

Teriknya matahari di dunia biasa dihindari dengan cara berteduh, menggunakan payung, memakai alas kaki, mengoleskan krim anti UV dan lain sebagainya. Padahal kita sebagai muslim yang mempercayai hari kebangkitan, mengetahui bahwa panasnya dunia tidak ada apa-apanya dibandingkan gegap gempita yaumil akhir. Bagaimanakah kita bisa mencari perlindungan?

Abu Hurairah RA telah meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam telah bersabda :
”Terdapat 7 golongan yang akan mendapat lindungan arasyNya pada hari yang tiada lindungan melainkan lindungan-Nya. Pemimpin yang adil; pemuda yang masanya dihabiskan untuk beribadah kepada Allah SWT; seseorang yang hatinya terpaut pada masjid; 2 orang yang berkasih sayang, bertemu dan berpisah karena Allah Ta’ala; lelaki yang digoda oleh perempuan cantik dan berpengaruh untuk melakukan maksiat namun dia menolak dengan mengatakan ‘aku takut akan Allah’; seseorang yang bersedekah dan menyembunyikannya sehingga tangan kanannya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kirinya; dan seseorang yang mengingat Allah ketika sendirian sehingga mengalir air matanya karena Allah Ta’ala.” Riwayat Muslim, No.2864
Perawi Hadits:

Abu Hurairah RA dikenal bernama  `Abd al-Rahman ibn Sakhr Ad Dawsi (603 – 681). Beliau adalah salah seorang sahabat yang dikenal paling banyak merawikan hadits sejumlah lebih dari 5000 hadist. Abu Hurairah membersamai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam tidak terlalu lama ‘hanya’ 3 tahun sejak keislamannya. Selalu menyertai kemanapun ekspedisi dan perjalanan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam.

Masa yang singkat, tidak menghalanginya mereguk sebanyak-banyak ilmu langsung dari telaga ilmu. Mengenai hal ini, ada orang yang merasa heran bagaimana bisa dalam waktu yang singkat bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam namun bisa meriwayatkan begitu banyak hadits. Abu Hurairah menjawab bahwa ketika kaum Muhajirin sibuk dengan perdagangannya, juga kaum Anshar sibuk dengan kebunnya maka dia mendedikasikan seluruh diri dan waktunya untuk agamanya. Bersama-sama Ahl al-Suffah lainnya menjadi murid dari seorang guru terbaik sepanjang zaman.

Sebutan Abu Hurairah berarti ‘Bapaknya Kucing’ diberikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam tatkala beliau melihat kepala seekor anak kucing menyembul dari balik lengan gamisnya. Memang Abu Hurairah dikenal begitu sayang dan suka bermain-main dengan kucing. Apabila dia memiliki makanan tidak segan berbagi dengan hewan jinak tersebut. Hingga makin lama jumlah kucing disekitar masjid nabi bertambah banyak.

Penjelasan atas hadist diatas, seperti yang akan disampaikan berikut ini.

7 Golongan yang akan mendapatkan perlindungan Allah :

1. Pemimpin yang Adil

Setiap diri  hakikatnya adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggungjawabannya kelak. Selain terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat dan seterusnya hingga level khalifah pasti amanah tersebut akan ditanya sejauh mana pengelolaannya. Maka bergembiralah kepada para peminpin yang dapat berlaku adil, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa.

‘Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan’. (QS. Al-Maidah: 8)

2. Pemuda yang rajin beribadah

Semua aktifitas seorang muslim bisa berpotensi sebagai ibadah. Tergantung niat didalam hatinya. Allah menyukai aktifitas ibadah setiap manusia terlebih bila pelakunya adalah pemuda. Mengapa? Bukan berarti bila yang melakukannya seorang yang sudah tua, kemudian Allah tidak suka. Namun melihat potensi yang ada didalam karakter manusia, bila semakin berumur maka kecenderungan untuk mendekat kepada Tuhan-Nya semakin besar. Sedangkan pemuda merasa memiliki kelebihan kesehatan, kekuatan, intelektual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar