Jumat, 12 Februari 2016

Tindakan tidak manusiawi yang dialami Siti Sri Mariani alias Ani (20), ternyata tidak hanya berupa penganiayaan. Korban bahkan pernah disuruh makan kotoran kucing oleh majikannya, Meta Hasan Musdalifah (40).

Tindakan tidak manusiawi yang dialami Siti Sri Mariani alias Ani (20), ternyata tidak hanya berupa penganiayaan.
Korban bahkan pernah disuruh makan kotoran kucing oleh majikannya, Meta Hasan Musdalifah (40).
"Selain itu korban juga pernah dipaksa, mohon maaf, makan kotoran kucing," kata Koordinator Nasional Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT) Lita Angraini, Jumat (12/2/2016).

Lita menjelaskan bahwa selama ini memang asupan makanan bagi korban tidak diperhatikan sama sekali oleh sang majikan.

Alhasil, tubuh Ani menjadi sangat kurus akibat kekurangan gizi.

"Pakai celana aja sampai harus diikat lagi pinggangnya saking kurusnya," urainya.

Di antara keempat PRT yang dianiaya oleh majikannya, Ani menjadi korban yang paling parah.
Bagaimana tidak, selain mendapat pukulan tangan atau benda keras lainnya, ia juga disiram air panas hingga disetrika.

‎"Tindak penganiayaan ini mengakibatkan korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh," tambahnya.

Sekadar informasi, Ani  yang bekerja sebagai PRT, dianiaya oleh majikannya sendiri, Meta Hasan Musdalifah (40).
Ani kemudian berhasil melarikan diri dari rumah majikannya di Jalan Moncokerto III, RT 14 RW 12, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (9/2/2016).

Ani menderita luka lebam di sekujur tubuhnya seperti kepala, bibir, telinga dan lain-lain sehingga harus menjalani perawatan secara intensif di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. ‎

Tidak ada komentar:

Posting Komentar