SERANG (Pos Kota) – Merebaknya kasus penyalahgunaan narkotika yang melibatkan oknum anggota kepolisian membuat Kapolres Serang, AKBP Nunung Syaifuddin mengeluarkan ancaman keras.
Tak tanggung-tanggung, perwira menengah dua melati ini mengancam akan membunuh jika ada anggotanya yang terbukti terlibat penggunaan atau penyalahgunaan narkoba.
“Tidak ada toleransi lagi, kalau dengan narkoba urusannya dengan saya. Jika ada anggota saya terbukti terlibat narkoba berarti dia tidak sayang pada dirinya dan keluarganya, dia akan saya bunuh,” tegas Kapolres kepada seluruh personil saat menggelar apel pagi yang diikuti seluruh personil di halaman Mapolres Serang, Sabtu (27/2).
Nunung menegaskan persoalan narkoba akan menjadi fokus utamanya selama menjabat sebagai Kapolres Serang. Kapolres juga meminta kepada para Kabag, Kasat dan Kapolsek untuk membantu mengawasi seluruh anggotanya agar tidak terlibat narkoba. Karena menurutnya, keberadaan narkoba sudah sangat masif dan mengkhawatirkan.
“Persoalan narkoba ini sudah sangat masif dan menghawatirkan. Dan ini akan jadi perhatian saya selama menjabat Kapolres Serang dan dimanapun nanti saya bertugas,” tegasnya.
Usai menggelar apel, Kapolres memerintahkan kepada seluruh personil upacara tetap berada pada barisan. Sebagai langkah awal untuk membuktikan anggotanya bersih dari narkoba, Kapolres kemudian meminta Wakapolres Kompol Pipit Subiyanto, Kabag Ops Kompol Yoga Priyahutama, Kabag Sumda Kompol Esti Surohmi dan Kasi Propam Iptu Dwiyanto untuk memeriksa urine anggota yang jarang masuk kerja atau yang sering keluyuran.
Tidak hanya itu, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 ini langsung mendatangi barisan dan memilih secara acak anggotanya untuk ditest urine. Hasilnya sebanyak 67 personil akhirnya dibawa ke ruang aula untuk menjalani pemeriksaan urine oleh tim dokkes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar