Kamis, 11 Februari 2016

Enam siwi SD di Jember Lapor ke Polisi Mengaku Dicabuli kepala Sekolah

Enam Siswi SD di Jember Lapor ke Polisi Mengaku Dicabuli Kepala Sekolah

Jember - Mengaku menjadi korban pelecehan seksual, 6 bocah perempuan yang masih pelajar Sekolah Dasar (SD) mendatangi Mapolsek Wuluhan, Jember, Rabu (10/2/2016) siang.

Mereka datang dengan didampingi orang tua masing-masing. Yang mengejutkan, bocah tersebut mengaku dilecehkan kepala sekolah SD Negeri tempat mereka belajar.

Informasi di lapangan, kasus dugaan pencabulan itu bermula dari kecurigaan salah satu orang tua korban, yang melihat perubahan sikap anaknya. Anaknya yang biasanya aktif dan periang, mendadak lebih banyak diam. Bahkan, enggan untuk berangkat sekolah. Setelah didesak, sang anak mengaku telah dilecehkan kepala sekolah.

Akhirnya, ibu korban ini mencari informasi ke sekolah. Ternyata bukan hanya anaknya yang menjadi korban pelecehan seksual, namun 5 teman sang anak juga mengaku mendapat perlakuan serupa dari kepala sekolah. Setelah melakukan koordinasi dengan kelima orang tua tersebut, kasus itu pun dilaporkan ke polisi.

Data yang dihimpun detikcom, keenam korban itu berinisial rusia 12 tahun. Semuanya tinggal di beberapa desa di Kecamatan Wuluhan.

Kapolsek Wuluhan AKP M Zaenuri, membenarkan laporan itu. "Tadi memang ada enam anak bersama orang tuanya datang ke Mapolsek Wuluhan. Tapi karena kasusnya menyangkut persoalan anak, kita arahkan ke PPA Polres Jember," ungkap Zaenuri.

Dia juga enggan menjelaskan seperti apa bentuk pelecehan seksual itu. "Biar PPA aja nanti yang menjelaskan. Kasusnya sedang ditangani PPA," pungkas Zaenuri. (fat/fat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar