Jakarta - Polisi menegaskan akan memburu para pelaku yang terlibat pengeroyokan terhadap sejumlah anggotanya seperti Bripka Taufik Hidayat saat penggerebekan, Senin (18/1), lalu. Ada 12 pelaku yang terindikasi dan akan terus diburu.
"Yang jelas, saya sampaikan ada 12 yang terindikasi. Kami akan kejar sampai kemana juga," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto di Johar Baru, Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Dia menyebut setelah penggerebekan di Johar Baru dan menewaskan pelaku bernama Rico, kepolisian segera melakukan evaluasi. Tim satuan tugas Polres Timur serta Pusat yang didukung Reserse Narkoba Polda akan memburi para pelaku yang belum tertangkap.
"Dan malam ini juga akan kita evaluasi dan kami kejar semua yang 12," tuturnya.
Kemudian, dalam aksi penggerebekan tadi, dia menyarankan agar pihak Polres Jakarta Pusat melontarkan air mata. Karena masih ada perlawanan, maka tim Brimob dipanggil.
"Dan kemudian menghubungi CRT Brimob. Setelah sampai di TKP tadi, seperti rekan-rekan ketahui, ada kontak senjata dengan CRT Brimob dan langsung tersangka (Rico) dalam keadaan telungkup," ujarnya.
Seperti diketahui, saat penggerebekan bandar narkoba pada Senin (18/1/2016), berakhir dengan pengeroyokan terhadap sejumlah polisi di Jalan Slamet Riyadi IV. Salah seorang polisi, Bripka Taufik Hidayat meninggal dunia.
Taufik meninggal dunia karena berusaha menyelamatkan diri. Penggerebekan terhadap Rico di Johar Baru ini merupakan pengembangan dari aksi Senin (18/1), lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar