Senin, 18 Januari 2016

Do'a yang di kobul dan yang di tolak.

Doa Dimakbulkan Allah SWT Dan Sebab-Sebab Doa Ditolak Allah SWT Sahabat yang dirahmati Allah swt, Apabila kitaberhajat kepada sesuatu maka berdo'alah dan mohonlah kepada Allah s.w.t. nescayaAllah s.w.t akan mengkabulkan do'a-do'a kita.

Firman Allah s.w.t.yang bermaksud :

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. 
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

" (Surah al-Baqarah ayat 186) Rasulullah s.a.w menyifatkan do'a sebagai senjata orang Mukmin dan menjadi tali penghubung antara seorang hamba dengan Allah. 

Diantara berbagai macam do'a yang dipanjatkan oleh seorang hamba kepada Allah, ada do'a yang dikabulkan dan ada pula do'a yang tidak dikabulkan oleh Allah s.w.t. 

Oleh sebab itu, seseorang hamba yang berdoa harus memahami keutamaan dan adab-adab ketika berdoa.

Diantara do'a-do'a yang dikabulkan ialah sebagaimana yang digambarkan beberapa hadis dibawah ini :

1. Dari Abu Hurairah r.a berkata, bahawasanya Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud : 
"Ada tiga do'a yang diterima oleh Allah secara langsung yaitu do'a orang yang di aniaya, do'a seorang musafir dan doa orang tua terhadap anaknya. " (Hadis Riwayat Turmudzi, Ahmad dan Abu Daud)

2. Bahawasanya Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud : "Ada tiga jenis perkara yang tidak akan ditolak oleh Allah s.w.t.

yaitu do'a orang yang berpuasa sampai berbuka, do'a seorang pemimpin yang adil dan do'a orang yang dianiaya. " (Hadis Riwayat Turmudzi)

3. Dari Abu Hurairah r.a bahawasanya Nabi s.a.w. bersabda yang bermaksud :"Do'a seorang kawan kepada kawannya yang lain kerena Allah dalam tempat yang berjauhan diterima oleh Allah s.w.t." (Hadis Riwayat Muslim)

4.Dari Abu Hurairah r.a. berkata Rasulullah s.a.w. 

yang bermaksud :"Apabila seorang di antara kamu meninggal dunia maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara :

1. Sedekah jariah,
2. Ilmu yang bermanfaat dan
3. Anak yang soleh yang selalu mendo'akannya. " (Hadis Riwayat Muslim) Dari ke empat-empat hadis diatas tadi dapat disimpulkan, bahwa di antara do'a-do'a yang langsung diterima Allah s.w.t.

Adalah seperti berikut :

1. D'oa orang tua kepada anaknya. 

2. Do'a seorang musafir sampai ia kembali dari perjalanannya. 

3.Do'a orang yang dianiaya.

4. Do'a orang yang berpuasa sampai ia berbuka puasa.
5. Do'a seorang pemimpin yang adil. 

6. Do'a seorang sahabat kepada saudaranya di kejauhan yang keduanya saling bertemu dan berkasih sayang hanya mengharap redha Allah s.w.t. semata.

7. Do'a anak soleh terhadap orang tuanya.

Demikianlah beberapa kriteria dari golongan orang yang do'anya diterima oleh Allah s.w.t. Sahabat yang di muliakan, Terdapat juga beberapa sebab musabab kenapa do'a kita tidak di makbulkan oleh Allah s.w.t.

Pada suatu masa Ibrahim Adham pernah di tanya oleh orang ramai kenapakah do'a-do'a mereka tidak di makbulkan oleh Allah s.w.t .

Sedangkan mereka tidak jemu-jemu berdo'a dan memohon kepada Allah s.w.t.

Ibrahim Adham menjawab terdapat 10 perkara kenapa do'a-do'a mereka tidak di makbulkan oleh Allah s.w.t:

1. Kamu katanya kenal kepada Allah s.w.t tetapi kamu tidak menunaikan hakNya (tanggung jawab kamu kepadaNya)

2. Kamu membaca al-Qur'an, tetapi kamu tidak beramal dengan ajarannya. 

3. Kamu berkata kamu keksih Rasulullah s.a.w, tetapi kamu tidak beramal dengan sunnahnya. 

4.Kamu kata syaitan itu musuh seterumu, tetapi kamulah karibnya dan patuh padanya.

5. Kamu berdo'a untuk masuk ke Syurga Allah s.w.t, tetapi kamu tidak beramal dengan amalan yang membawa kamu ke Syurga.

6. Kamu berdo'a minta di jauhkan dari api Neraka, tetapi kamu beramal dengan amalan yang akan mencampakkan kamu ke Neraka. 

7. Kamu katakan mati itu benar, tetapi kamu tidak bersedia untuk menghadapinya. 

8. Kamu sibuk dengan keaiban saudaramu, tetapi kamu lupa dengan keaiban dirimu sendiri.

9. Kamu memakan nikmat Allah s.w.t, tetapi kamu tidak bersyukur kepadaNya.

10. Kamu kuburkan saudaramu yang sudah mati, tetapi kamu tidak mengambil iktibar daripadanya.

Dengan itu maka taatlah akan Allah s.w.t, beramallah dengan Al-Quran, hidupkanlah denga amalan sunnah Rasulullah s.a.w, perangilah syaitan dengan penuh kesungguhan, berjalanlah di atas jalan menuju ke Syurga, hindarilah dirimu dari masuk ke jalan ahli Neraka.

Bersedialah untuk menghadapi maut, perbaikilah keaiban dirimu. 

Banyakkanlah meminta ampun (istighfar) dan bersyukur.

Ingatlah kamu bahwa setiap diri diikat oleh maut. 

Insya Allah, jika engkau demikian, maka do'amu sentiasa di terimaAllah s.w.t.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar