Pamekasan - Angin puting beliung menghancurkan 8 rumah dan merusak puluhan rumah warga lainnya. Angin berkecepatan di atas 60 Km/jam itu melanda Desa Jaring, Desa Majungan, Desa Sopaah dan Desa Tanjung. Seluruhnya di wilayah Kecamatan Pademawu.
Salah satu rumah yang hancur, Abdul Hadi (32) di Desa Jarin menjelaskan, angin puting beliung menghempas rumahnya berbarengan dengan guyuran hujan yang sangat deras.
"Kejadiannya petang menjelang adzan Maghrib. Meski tak sampai 15 menit, tapi hempasan puting beliung menghancurkan atap rumah saya," kata Abdul Hadi, Selasa (26/1/2016).
Abdul Hadi menambahkan, tak hanya rumahnya saja yang atapnya hancur. Ada dua rumah tetangganya yang hancur juga. Yakni rumah milik Suliyah (47) dan Imam (60). "Sedangkan belasan rumah warga lainnya terlihat rusak ringan seperti atap terasnya ambruk," ujarnya.
Secara terpisah, Abdul Azis, warga Desa Majungan, menjelaskan, angin puting beliung juga menggemparkan desanya. Selain merusak rumahnya, juga
merusak rumah Mukidan (56). "Ada 12 rumah warga yang rusak ringan. Beberapa genting rumahnya beterbangan terbawa angin," jelasnya.
Menurutnya, angin puting beliung meluas hingga ke Desa Sopaah dan Desa Tanjung. Di dua desa itu angin puting merusak rumah milik Sahlan Nufud (47), Rasan (55), Kamil (42). Kerusakan terlihat seperti atap kamar rumah runtuh dan menghancurkan barang di bawahnya.
Hingga pagi ini, warga dibantu sejumlah anggota Koramil 06 Pademawu beserta anggota Kodim 0826 Pamekasan terlihat membersihkan puing rumah yang hancur.
Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Arm Mawardi, menjelaskan pihaknya menerjunkan anggotanya untuk meringankan beban warga. "Anggota ikut bersih-bersih puing rumah warga yang rusak dihantam puting beliung. Anggota akan kerja bakti di lokasi bencana hingga seluruh puing bersih," tandas Mawardi. (fat/fat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar